MI Al Huda Ciluluk Tanjungsari Sarat Prestasi 54 Tahun Eksis di Dunia Pendidikan Islam

HARIANSUMEDANG.COM – Umur 54 tahun untuk ukuran sebuah lembaga pendidikan seperti Madrasah Ibtidaiyah (MI) Al Huda Ciluluk Desa Margajaya Kecamatan Tanjungsari, bukanlah waktu yang pendek.

MI Najahiyah saja yang dianggap salah satu sekolah MI tertua di Palembang berdiri 14 Januari 1965, atau hanya terjeda umur lima tahunan saja dengan MI Al Huda Ciluluk.

Selama 54 tahun itu, sudah pasti MI Al Huda terus berkiprah dalam turut serta mencerdaskan anak-anak di sekitar Kecamatan Tanjungsari, bahkan sudah banyak lulusannya yang dianggap sukses.

Menurut Tatang Haeruman SAg, Kepala MI Al Huda Ciluluk. sekolah itu didirikan Tahun 1970, diantaranya oleh H.  Ateng Mulyana dan guru-guru pada waktu itu.

Dari waktu ke waktu, terjadi estafet kepemimpinan madrasah, tahun 1996 dipegang H. Mansyur sampai tahun 2000. Dari tahun 2021 Nurhayati jadi kepala sekolahnya.

” Tahun 2001 hingga 2015 kepseknya  Mimin Nurmini, dari tahun 2015  hingga sekarang, saya jadi kepala di sini.  Saya dan kebanyakan guru di sini, lulusan  sekolah ini pula. Saya lulus dari MI Al Huda tahun 1980, ”  tutur Tatang.

Sarjana jebolan perguruan tinggi Suryalaya ini mengungkapkan rasa syukurnya  MI Al Huda Ciluluk mendapat dukungan banyak pihak, khususnya dari Kemenag,

” Tahun 2010 kita mendapatkan bantuan dari Kemenag Pusat. Kemarin, mendapat bantuan BKBA untuk madrasah digital. Untuk ruangan guru, TU dan Kepala Sekolah, telah diajukan ke  CSR Indonesia,  mudah-mudahan tahun ini turun ” imbuhnya.

Kepsek Tatang pun menerangkan sistem pendidikan di MI Al Huda Ciluluk. Selain formalnya Madrasah, juga ada  pendidikan dan pengajaran klasikal secara Diniyah sampai waktu Ashar,

” Alhamdulillah, siswa-siswa MI Al Huda tiap tahunnya selalu ada yang berprestasi di tingkat kecamatan bahkan ke level lebih dari itu. Salah satu prestasi , juara Tahfizh dan Murottal , ” pungkasnya.  ( Tatang Tarmedi )