Hasilnya, pada April 2024 terjadi inflasi Year on Year (YoU) Kota Bandung sebesar 2,42 persen.
Jumlah ini menjadi yang terendah di Jawa Barat, disusul Kota Cirebon 2,51 persen dan Tasikmalaya 2,71 persen.
Meski begitu, inflasi month to month (MtM) Kota Bandung pada April 2024 sebesar 0,13 persen.
Jumlah ini lebih tinggi dari inflasi MtM Jawa Barat sebesar 0,15 persen, sedangkan inflasi MtM Nasional sebesar 0,25 persen.
Baca Juga:
Pemkot Bandung Resmi Membuka Penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Tahun 2024
Satgas Saber Pungli Kota Bandung Tekad Bersihkan Sarang – Sarang Pungli di Kota Bandung
Roadshow Bus KPK di Kota Bandung Sebagai bagian dari kampanye edukasi anti-korupsi.
Melansir data BPS Kota Bandung, beberapa komoditi yang memberi andil inflasi (MtM) berasal dari komoditi: bawang merah (0,09 persen), emas perhiasan (0,06 persen).
Lainnya, sigaret kretek mesin (0,06 persen), angkutan antar kota (0,05 persen), bawang putih (0,03 persen), dan daging ayam ras (0,03 persen).
Lalu, andil inflasi (YoY) pada April 2024 dipengaruhi berbagai komoditi, mulai dari: beras (0,73 persen), sigaret kretek mesin (0,34 persen), emas perhiasan (0,21 persen).
Lainnya, daging ayam ras (0,15 persen), bawang putih (0,11 persen), nasi gengan lauk (0,10 persen), kontrak rumah (0,10 persen), sigaret kretek putih (0,10 persen).
Baca Juga:
Aa Maung dengan LBP2 – nya Menyampaikan Aspirasi Masyarakat Terkait Carut – Marut PPDB Tahun 2024
Peringati Hari Keantariksaan Nasional Akan Ditandai dengan Panorama ” Langit Gelap ” Selama Satu Jam
KPK RI Sosialisasi Program Percontohan Kabupaten / Kota Antikorupsi di Gedung Sate
Sementara andil inflasi (YtD) April 2024 dipengaruhi komoditi Beras (0,39 persen), emas perhiasan (0,15 persen), sigaret kretek mesin (0,13 persen).
Lainnya, daging ayam Ras (0,10 persen), bawang merah (0,09 persen), kontrak rumah (0,07 persen), bawang putih (0,06 persen), serta nasi dengan lauk (0,06 persen).
Pemkot Bandung menggelar penanaman bawang merah dan cabai rawit, serentak di 30 kecamatan se-Kota Bandung salah satu upaya untuk mengendalikan inflasi.
Secara simbolis, kegiatan tersebut digelar di Buruan Sae Pemuda Mandiri, Kota Bandung, Selesa (30/4/2024).
Baca Juga:
Judi Online Telah Menyentuh Anak Usia di Bawah 10 Tahun, Perlu Pengawasan Orang Tua
SD Negeri 021 Ciporeat Kota Bandung Sambut 112 Siswa Baru Dengan Dua Pekan MPLS
Diskominfo Kota Bandung Gelar Diskusi ” Distraksi Modern, Get Things Done and Prokastinasi ”
Pada kesempatan tersebut, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung Gin Gin Ginanjar menyebut, sebanyak 375 Buruan Sae di Kota Bandung,
Buruan Sae ditanam cabai dan bawang serentak. Ia menambahkan, penanaman serentak seperti tanaman cabai rawit, bawang merah dan tomat ini sebagai komoditas pangan strategis.
“Namun ini juga sering mengalami fluktuasi harga, sehingga diharapkan dengan menanam dan panen nantinya mampu melengkapi kebutuhan pangan masyarakat,” katanya.
Pemkot Bandung juga memberikan bantuan penanaman, kali untuk bibit cabai rawit, bibit bawang merah masing-masing 5 kg, polybag.
Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.
Satu paket rumah bibit, benih tomat 1 sachet, tanah, pupuk kandang 20 karung, NPK 15 kg dan pestisida 1 paket.
Rencananya, hasil dari penanaman ini akan dipanen serentak pada dua bulan ke depan atau sekitar bulan Juli 2024.
(TT/jabarprov.go.id) ***