HARIANSUMEDANG.COM — Awal-awal setelah lounching Kampung Kaos Kaki Selasa 25 Pebruari 2022, pengusaha kaos kaki di Desa Cikondang kebanjiran pemesan.
Namun, kini, Kampung Kaos Kaki Desa Cikondang seperti anak ayam kehilangan induknya, pesanan hanya datang sekali-kali, itupun dari luar Sumedang.
Menurut Kades Cikondang, Indra Ginanjar, pembinaan dari pihak terkait terhadap para perajin kaos kaki di Desa Cikondang cukup sekali.
Kades berharap bupati Sumedang terpilih nanti bisa menurunkan regulasi untuk menunjang pemasaran produk kaos kaki Cikondang.
Baca Juga:
Longsor di Dusun Talingkup Desa Sukasari Berpotensi Mengganggu Ketahanan Pangan
Camat Surian Mamat Hady Saputra Berharap Jalan Surian Bisa Tuntas Diperbaiki Tahun Ini
Dani Ismail Terpilih Kembali Menjadi Ketua RW 05 Dusun Pamagersari Desa Tanjungsari
Kades optimis dengan sepuluh mesin yang ada, Kampung Kaos Kaki Desa Cikondang akan sanggup menerima pesanan hingga ribuan.
Hanya, masalahnya, kata Kades Indra, pucuk pimpinan di daerah yang perlu memberi arahan ke bawah agar bisa gunakan produk kaos kaki lokal buatan Bumdes Cikondang.
Diperoleh keterangan, tahun 2022, kampung Kaos Kaki di Desa Cikondang pernah kebanjiran order. Saat itu sudah 8000 pasang lebih kaus kaki diorder.
Pemesannya dari dinas – dinas di Sumedang. Pesannya bervariasi, ada puluhan, samai 6 ribuan. Paling banyak Dinas Pendidikan sampai ribuan.
Baca Juga:
SD Negeri Cibuluh Juara Umum Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) Tingkat Kecamatan Ujungjaya
Pemdes Pasigaran Bangun Aksesibilitas, Rabat Beton Jalan di Dusun Tonjong
Sumedang Akan Kembali Gelar West Java Paragliding Championship 14 Negara Siap Ikut Serta
Malah Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir mengimbau kepada warga Sumedang agar menggunakan kaos kaki produk lokal.
Sebab hal itu, katanya, bisa menggerakkan roda perekonomian di Cikondang. “Kualitas produk kampung kaos kaki berani bersaing dengan produk yang luar negeri,” ujarnya.
( Tatang Tarmedi )
Baca Juga:
Dua Poktan di Desa Cipeles Kecamatan Tomo Dapat Bantuan Irigasi Perpompaan Dari Kementan
Gedung Perpustakaan SMP Negeri Surian Hancur Rumah Dinas Kasek Jadi Perpustakaan Sementara
Desa Sakurjaya Mewakili Kabupaten Sumedang ke Tingkat Provinsi Dalam Bidang Tertib Administrasi