HARIANSUMEDANG.COM — Rencananya, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) akan turunkan bantuan untuk pengembangan Desa Cerdas dan Desa Inklusi di Kabupaten Sumedang.
Hal tadi, disampaikan Pj Bupati Sumedang Yudia Ramli saat menerima Tim Pelaksana Monitoring dan Evaluasi Program Penguatan Pemerintahan dan Pembangunan Desa (P3PD) Kemendes PDTT, di Ruang Kerja Bupati Sumedang
Senin malam (29/4/2024).
Team Leader P3PD Kemendes PDTT Tomy Risqi dinihari menjelaskan, bantuan yang diberikan kepada Desa Cerdas dan Desa Inklusi masing-masing senilai Rp. 50 Juta per desa.
“ Bantuan Rp. 50 Juta untuk 25 Desa Cerdas se-Kabupaten Sumedang dan Rp. 50 Juta untuk 4 Desa Inklusi, dari empat desa, ada yang beririsan dengan Desa Cerdas yakni Desa Cikeusi, Kecamatan Darmaraja,” kata Tomy.
Baca Juga:
Rehab Ruang Kelas Mangkrak Siswa SD Negeri Padasuka Kecamatan Sukasari Belajar di Lantai
Bersama PT. Berkat Rejeki Pangan Kelompok Tani Maju Desa Kudangwangi Gelar Panen Raya Padi
Dikatakan Tomy, pemanfaatan dana bantuan ditujukan untuk operasional ruang komunitas dalam bentuk peningkatan kapasitas, seperti untuk literasi digital, teknologi informasi, digital marketing dan lainnya.
“Setiap desa berhak memilih enam pilar (Desa Cerdas). Apakah akan diorentasikan untuk smart economy (ekonomi cerdas), smart people (warga cerdas), smart government (tata kelola cerdas), smart environment (lingkungan cerdas), smart mobility (mobilitas cerdas) maupun smart living (pola hidup cerdas),” katanya.
Tomy juga mengapresiasi Kabupaten Sumedang yang telah meletakkan landasan yang cukup kuat untuk regulasi dan kebijakan digitalisasi desa.
“Digitalisasi bagi pembangunan dan pemberdayaan itu kunci, meskipun bukan tujuan akhir, tapi ini instrumen untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan dan perencanaan desa,” ucapnya.
Baca Juga:
Pemdes Margajaya Kecamatan Tanjungsari Hotmix Jln Bojong Pangkalan dan Jln Dusun Pasir
ASN di Lingkungan Pemkab Sumedang Mengikuti Pesantren Ramadhan di Masjid Al Kamil PPS
SD Negeri Sirnamanah Tiap Hari Gelar Pembelajaran Keagamaan Bulan Ramadhan
Sementara itu, Pj Bupati Yudia Ramli mengaku bahagia dengan datangnya tim dari Kemendes PDTT yang menyampaikan berita berita baik tersebut.
“Pilotnya hanya 25 desa di Kabupaten Sumedang dari 270 Desa. Kaitannya dengan masalah digitalisasi. Pemerintah pusat sedang menggelorakan khusus di Sumedang. Syukur alhamduliah,” ujar Pj Bupati Yudia.
Dirinya berharap pertemuan tersebut dapat menghasilkan inspirasi bagi kedua belah pihak dan segera ditindaklanjuti di lapangan
. “Mudah-mudahan pertemuan ini menghasilkan inspirasi bagi Kemendes bagaimana untuk meningkatkan digitalisiasi di Kabupaten Sumedang dan kita akan bisa bersinergi dengan Kemendes,” kata Yudia. ( Tatang Tarmedi / Sumedang kab.go.id ) ***
Baca Juga:
Pembangunan Ruang Kelas SD Negeri Sukasari Mangkrak Siswa Belajar Terlantar
SMP Negeri 1 Sukasari Terapkan Sholat Dhuha Berjamaah di Sela-Sela Pembelajaran di Bulan Puasa