25 Desa Cerdas dan 4 Desa Inklusif di Kabupaten Sumedang Akan Terima Bantuan Rp.50 Juta

- Pewarta

Selasa, 30 April 2024 - 16:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Team Leader P3PD Kemendes PDTT  Tomy Risqi Dinihari menjelaskan, bantuan yang diberikan kepada Desa Cerdas dan Desa Inklusi masing-masing senilai Rp. 50 Juta per desa. ( HMS )

Team Leader P3PD Kemendes PDTT Tomy Risqi Dinihari menjelaskan, bantuan yang diberikan kepada Desa Cerdas dan Desa Inklusi masing-masing senilai Rp. 50 Juta per desa. ( HMS )

HARIANSUMEDANG.COM — Rencananya, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT)  akan turunkan bantuan untuk pengembangan Desa Cerdas dan Desa Inklusi di Kabupaten Sumedang.

Yuks, dukung promosi kota/kabupaten Anda di media online ini dengan bikin konten artikel dan cerita seputar sejarah, asal-usul kota, tempat wisata, kuliner tradisional, dan hal menarik lainnya. Kirim lewat WA Center: 087815557788.

Hal tadi, disampaikan Pj Bupati Sumedang Yudia Ramli saat menerima Tim Pelaksana Monitoring dan Evaluasi Program Penguatan Pemerintahan dan Pembangunan Desa (P3PD) Kemendes PDTT, di Ruang Kerja Bupati Sumedang
Senin malam (29/4/2024).

Team Leader P3PD Kemendes PDTT  Tomy Risqi dinihari menjelaskan, bantuan yang diberikan kepada Desa Cerdas dan Desa Inklusi masing-masing senilai Rp. 50 Juta per desa.

“ Bantuan Rp. 50 Juta untuk 25 Desa Cerdas se-Kabupaten Sumedang dan Rp. 50 Juta untuk 4 Desa Inklusi, dari empat desa, ada yang beririsan dengan Desa Cerdas yakni Desa Cikeusi, Kecamatan Darmaraja,” kata Tomy.

Dikatakan Tomy, pemanfaatan dana bantuan ditujukan untuk operasional ruang komunitas dalam bentuk peningkatan kapasitas, seperti untuk literasi digital, teknologi informasi, digital marketing dan lainnya.

“Setiap desa berhak memilih enam pilar (Desa Cerdas). Apakah akan diorentasikan untuk smart economy (ekonomi cerdas), smart people (warga cerdas), smart government (tata kelola cerdas), smart environment (lingkungan cerdas), smart mobility (mobilitas cerdas) maupun smart living (pola hidup cerdas),” katanya.

Tomy juga mengapresiasi Kabupaten Sumedang yang telah meletakkan landasan yang cukup kuat untuk regulasi dan kebijakan digitalisasi desa.

“Digitalisasi bagi pembangunan dan pemberdayaan itu kunci, meskipun bukan tujuan akhir, tapi ini instrumen untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan dan perencanaan desa,” ucapnya.

Sementara itu, Pj Bupati Yudia Ramli mengaku bahagia dengan datangnya tim dari Kemendes PDTT yang menyampaikan berita berita baik tersebut.

“Pilotnya hanya 25 desa di Kabupaten Sumedang dari 270 Desa. Kaitannya dengan masalah digitalisasi. Pemerintah pusat sedang menggelorakan khusus di Sumedang. Syukur alhamduliah,” ujar Pj Bupati Yudia.

Dirinya berharap pertemuan tersebut dapat menghasilkan inspirasi bagi kedua belah pihak dan segera ditindaklanjuti di lapangan

. “Mudah-mudahan pertemuan ini  menghasilkan inspirasi bagi Kemendes bagaimana untuk meningkatkan digitalisiasi di Kabupaten Sumedang dan kita akan bisa bersinergi dengan Kemendes,” kata Yudia. ( Tatang Tarmedi / Sumedang kab.go.id ) ***

 

Berita Terkait

Munas  SIMPe Bentuk Kepengurusan Baru 2024 – 2027 Edi Sutyo SH Jadi Ketua Umum
Pemdes Kirisik Kecamatan Jatinunggal Terapkan Dana Desa Tahap 3 Untuk Lima Pembangunan Fisik
Majelis Mahabbatul Auliya Gelar Ngaruat Jagat Membumikan Sholawat di Alun-Alun Tanjungsari
Gedung Serba Guna Desa Margalaksana Kecamatan Sumedang Selatan Unik dan Estetik
Keren Dihotmix Jalan Apih Darpi Dusun Panadahan RW 03 Desa Kudangwangi Ujungjaya
Solidaritas Insan Media dan Penulis (SIMPE) Sumedang Susun Kepengurusan Baru 2024
Perkebunan Cinangerang Dijadikan Sarang Babi Hutan Kades Ade Sukarya Datangi Kementerian Agraria
Bumdes Tandang Jaya Desa Gudang Kecamatan Tanjungsari  Berhasil Rakit Alat Penetas Telur
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Minggu, 8 September 2024 - 20:17 WIB

Munas  SIMPe Bentuk Kepengurusan Baru 2024 – 2027 Edi Sutyo SH Jadi Ketua Umum

Sabtu, 7 September 2024 - 11:19 WIB

Pemdes Kirisik Kecamatan Jatinunggal Terapkan Dana Desa Tahap 3 Untuk Lima Pembangunan Fisik

Jumat, 6 September 2024 - 12:52 WIB

Majelis Mahabbatul Auliya Gelar Ngaruat Jagat Membumikan Sholawat di Alun-Alun Tanjungsari

Kamis, 5 September 2024 - 16:15 WIB

Gedung Serba Guna Desa Margalaksana Kecamatan Sumedang Selatan Unik dan Estetik

Rabu, 4 September 2024 - 20:28 WIB

Keren Dihotmix Jalan Apih Darpi Dusun Panadahan RW 03 Desa Kudangwangi Ujungjaya

Rabu, 4 September 2024 - 18:11 WIB

Solidaritas Insan Media dan Penulis (SIMPE) Sumedang Susun Kepengurusan Baru 2024

Rabu, 4 September 2024 - 16:36 WIB

Perkebunan Cinangerang Dijadikan Sarang Babi Hutan Kades Ade Sukarya Datangi Kementerian Agraria

Selasa, 3 September 2024 - 13:21 WIB

Bumdes Tandang Jaya Desa Gudang Kecamatan Tanjungsari  Berhasil Rakit Alat Penetas Telur

Berita Terbaru