HARIANSUMEDANG.COM — Penari dari Princess Ballet Kota Batam diundang mengikutinya pertukaran seni dan budaya mewakili Indonesia.
Dalam acara ini, penari akan menampilkan dua tarian tradisional dan dua tarian Ballet.
“Ini kesempatan penting untuk mengenalkan tari tradisional hingga ke internasional,” ujar Kepala Disbudpar Batam, Kamis (1/8/2024).
Acaranya akan digelar tanggal 5 Agustus di Media Corp Theater, Singapura dalam acara International Youth Friendship Art Festival.
Baca Juga:
Mengapa Jokowi Memilih Jalan Rumit dan Tidak Transparan dalam Menjawab Dugaan Ijazah Palsu
Dentuman Meriam dan Diplomasi di Tengah Krisis Global, Presiden Prabowo Subianto Menyambut Albanese
Presiden Prabowo Subianto Ungkap Alasan Beri Bintang Kehormatan untuk Pendiri Microsoft Bill Gates
Kemudian, pada tanggal 6 hingga 10 Agustus berlanjut untuk pertukaran seni dan budaya di Bejing, Tiongkok.
“Kami sangat mendukung program ini, dan semoga para penari asal Batam bisa menambah pengalaman dan membawa nama baik Indonesia khususnya Batam,” katanya.
Princess Ballet School sudah berdiri sejak tahun 1996 di bawah pimpinan Ms Lili Munir Radrts pemilik sertifikat teaching dari Royal Academy of Dance (RAD) London.
Princess Ballet School yang berlokasi di Taman Dutamas, Batam ini memberikan system pengajaran seni tari ballet klasik bertaraf international.
Baca Juga:
Minta Tinggalkan Mental ”Kumaha Engke’, Ini Alassn Presiden Prabowo Subianto Sampaikan Pesan Itu
KPK Tahan Dua Tersangka Dugaan Tindak Pidana Korupsi Terkait Perjanjian Jual-Beli Gas
Mantan Selebgram Seksi Lisa Mariana Akhirnya Dilaporkan Langsung Ridwan Kamil ke Bareskrim Polri
Perjalanan Princess Ballet School yang telah memasuki usia yang ke 27 tahun terus menjaga semangat dan meningkatkan kualitas pengajaran dan terus berkarya.
Menyadari pentingnya perkembangan seni dan budaya serta proses pengajaran sehingga staf pengajar instruktur secara rutin menghadiri seminar baik dalam negri maupun di luar negri.
Adapun, pada 2004 mulai mengirimkan murid mengikuti summer school di Jakarta dan Singapura.
Tahun 2015, Princess Ballet School juga mengirimkan murid-muridnya berlomba di Singapura hingga mendapatkan juara dan hasil yang memuaskan.
Baca Juga:
Presiden Prabowo Subianto Sebut Masih Terjadi Penindasan oleh Bangsa Besar Terhadap Bangsa Lemah.
KPK Mulai Periksa Saksi-saksi Internal Bank BJB, Mantan Gubernur Ridwan Kamil Diperiksa Usai Lebaran
Bahkan, pada 2016 murid-murid Princess Ballet School mulai diundang tampil di Singapura dalam acara pertukaran seni dan budaya mewakili Indonesia.
“Ini sangat membanggakan. Semoga di acara yang digelar di Singapura dan Tiongkok nanti, bisa berjalan lancar dan bisa tampil yang terbaik,” tandasnya.
( batam.go.id / Tang ) ***