HARIANSUMEDANG.COM — Bendungan Cipanas di Desa Cibuluh, Kecamatan Ujungjaya, mulai beroperasi, setelah diresmikan Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin, Selasa, 9 Juni 2024.
Wapres Ma’ruf menyampaikan bahwa hadirnya bendungan menjadi peran strategis dalam menumbuhkan manusia hingga lingkungan.
Tidak hanya sebagai sumber air baku, bendungan juga berperan penting dalam menjaga ketahanan pangan serta energi.
Wapres menyampaikan, bendungan ini bisa membantu supaya air ke lahan pertanian meningkatkan pertanian, dan berdampak kepada kesejahteraan.
Baca Juga:
Bentuk Badan Gizi Nasional, Presiden Prabowo Subianto Ucapkan Terima Kasih ke Jokowi
Presiden Prabowo Subianto Sebut Rakyat Perlu Pupuk, Bibit, Sekolah Diperbaiki, Tak Usah Seminar Lago
Selain itu pemanfaatan bendungan sebagai pembangkit tenaga listrik PLTA dan menjadi bagian dari upaya pemerintah dalam mentransisi energi.
Bendungan dapat menjadi salah satu sarana untuk mengatasi pengelolaan banjir disaat musim hujan serta memiliki peran menampung air disaat musim kemarau.
Selain itu, kata Wapres, Bendungan Cipanas Sumedang ini juga memberikan manfaat besar bagi segi pertanian khususnya di wilayah Kabupaten Sumedang serta Kabupaten Indramayu.
“Saya ingin memastikan pembangunan ini bisa langsung dimanfaatkan dan dirasakan sebesar-besarnya bagi masyarakat di wilayah Indramayu Sumedang.dan sekitarnya, ” katanya.
Baca Juga:
Masalah Bilateral Termasuk Tenaga Kerja Sepakat Kita Tertibkan, Prabowo Subianto ke Malaysia
Agar bendungan ini bisa dirasakan langsung manpaatnya oleh masyarakat, Ma’ruf pun meminta kepada Pemerintah Daerah saling bersinergi bersama dengan masyarakat.
Pj Bupati Sumedang Yudia Ramli mendampingi Wapres Ma’ruf Amin meresmikan bendungan yang mampu menampung air 251 juta meter kubik.
Selain untuk keperluan irigasi, pembangkit listrik, Bendungan Cipanas juga memasok air baku untuk kawasan ekonomi Cirebon-Patimban-Kertajati (Patimban).
Bendungan Cipanas yang dibangun dengan total anggaran mencapai Rp 2,06 triliun bisa mengairi 9.273 hektare lahan pertanian di Indramayu dan Majalengka.
Baca Juga:
Media Online Ini Siap Bantu Terbitkan Artikel Tugas Kampus di Media Online, Khusus untuk Mahasiswa
Bendungan yang lokasinya di perbatasan Ujungjaya dan Conggeang ini berperan penting dalam pengendalian banjir dan penyediaan energi melalui Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA).
Pembangunan Bendungan Cipanas akan memberikan kontribusi besar dalam meningkatkan ketahanan air, pangan, dan energi di wilayah tersebut.
Selain itu, bendungan ini juga diharapkan dapat menjadi ikon baru dan destinasi wisata yang dapat memicu pertumbuhan ekonomi lokal.
Pembangunan Bendungan Cipanas sendiri telah dimulai sejak November 2016 dan berhasil diselesaikan pada Desember 2023.
Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.
Dengan kapasitas tampung air yang mencapai 251 juta meter kubik, bendungan ini jauh lebih besar dibandingkan dengan Bendungan Kuningan.
Saat ini, tingkat keterisian bendungan telah mencapai 10% dan terus bertambah seiring dengan musim hujan.
Dengan segala manfaatnya, Bendungan Cipanas diharapkan dapat memberikan dampak positif yang besar bagi pengembangan sektor pertanian dan ekonomi di Kabupaten Sumedang dan sekitarnya.
( Abdul Haris N ) ***