HARIANSUMEDANG.COM – H. Dony Ahmad Munir ketika masih Bupati Sumedang pernah bercerita tentang panjang ruas jalan kewenangan Pemkab Sumedang.
Beliau mengungkapkan panjangnya mencapai 774,368 kilometer atau hampir setara dengan panjang ialan Anyer hingga Panarukan.
Dari bentangan tadi, kata beliau juga, hingga Desember 2023, yang kondisinya telah mantap mencapai 87,69 persen atau sepanjang 679,25 kilometer.
Kenapa semasa pemerintahannya ia tidak mampu menolkan prosentase jalan rusak di Sumedang ? alasan belian sebagaimana ditayangkan Tribun Minggu 4 Agustus 2024.
Baca Juga:
Empat Program Strategis Untuk Lebih Mendongkrak PAD Dari Pasar Tanjungsari
Sekelumit Romantika Karir Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Paseh H. Asep Saefulloh, S.Ag
Beliau menyebut Covid-19 kendalanya, selama 2,5 tahun pandemi itu menerjang warga bumi, sedikit mengganggu fokus anggaran termasuk di tubuh Pemkab Sumedang.
Anggaran pembangunan difokuskan ulang (refocusing) untuk masyarakat terdampak Covid-19 termasuk penanganan kesehatannya.
Tapi, Si Anak Pesantren itu, berjanji jika terpilih kembali sebagai bupati pada Pilkada 2024, perbaikan jalan rusak tinggal melanjutkan saja.
Terlepas dari janji mantan Bupati H.Dony Munir tersebut, banyak kades kesal terhadap kondisi jalan kabupaten di wilayahnya rusak parah.
Baca Juga:
Poktan Sri Mekar Jaya Desa Keboncau Kecamatan Ujungjaya Dapat Bantuan Duakali Dalam Setahun
Surat Dari Seorang Tua Siswa Untuk Bapak Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara
Satpas Polres Sumedang Prioritaskan Pelayanan Untuk Penyandang Disabilitas dan Ibu Hamil
Padahal, kata beberapa kades, bila statusnya jalan desa, sudah tidak ada masalah lagi, niscaya telah kena perbaikan
” Masyarakat tidak tahu itu jalan kabupaten, tetap saja desa yang disalahkan. Makanya, nanti akan dipinta lagi oleh desa, ” kata Kades Sukahayu Rancakalong. ( Tang ) ***