HARIANSUMEDANG.COM – Proses untuk sukses itu bagi seorang Titin Suryati Sukmadewi, kini ia Kepala SMA Negeri 2 Cimalaka, agak beda dari keilaharan orang memandang sukses.
Kepsek Penggerak ini justru kurang setuju dengan pandangan umum orang, sukses dahulu baru muncul bahagia. Namun, ia lebih setuju kepada teori bahagia dulu baru terbentuk kesuksesan.
Berangkat dari cara pandang tersebut, Titin dambakan agar Siswa SMA Negeri 2 Cimalaka bisa bahagia dahulu belajar agar akhirnya mereka bisa bertemu dengan sukses.
Menurutnya, Student Well being itu tumbuh ketika sekolah ramah anak, guru dengan murid penuh jalinan kasih sayang, lingkungan nyaman, tentram dan aman dari gangguan.
Baca Juga:
Media Online Ini Siap Bantu Terbitkan Artikel Tugas Kampus di Media Online, Khusus untuk Mahasiswa
” Ketika siswa telah self healing maka akan terbuka jalan bagi terpecahnya beragam permasalahan, ” katanya.
Titin mengaku tidaklah mudah untuk menciptakan suasana nyaman bagi siswa di sekolah, namun sebisa bisa harus bisa iklim itu tercipta.
Sekolah bisa bangun apa saja yang bisa anak-anak bikin betah, semisal Pojok Literasi atau Pojok Baca yang kedudukannya menyatu dengan ruang terbuka hijau di sekolah.
Pojok Literasi pun, kata Titin, bisa berguna untuk belajar kelompok dan tempat penenangan diri bagi siswa.
dari kemungkinan adanya kejenuhan belajar di ruang kelas.
Baca Juga:
Nadia Vega Ungkap Kriteria Calon Suami Baru: Bisa Bikin Nyaman Satu Sama Lain dan yang Penting Baik
Titin mengaku, ia salah seorang yang kurang setuju dengan sistem perankingan siswa. Di mata hati Titin, pada prinsifnya setiap anak itu ranking satu di bidangnya masing-masing.
” Kelebihan atau potensi anak banyak yang tidak ternilai atau terangkum di dalam rapor, padahal, di diri masing-masing anak itu ada keunggulannya, ” imbuhnya.
Rapor, menurut Titin, hanya menilai keterampilan, pengetahuan. dan sikap dari mata pelajaran yang ada di kurikulum.
” Ternyata, anak ada kelebihan di bidang lain. Nah, tugas kita memunculkan setiap potensi anak,” terang Titin.
Baca Juga:
Presiden Prabowo Subianto Sumbang Lahan Pribadi Seluas 20 Ribu Hektar untuk Konservasi Gajah di Aceh
Di akhir-akhir perbincangannya, Kepsek penyuka olah raga beladiri ini dambakan tersedianya akses jalan menuju ke SMAN 2 Cimalaka yang selamanya mulus.
” Di sekolah anak- anak nyaman belajar, jalan ke sekolah pun mulus, maka siswa akan lebih bersemangat lagi untuk bersekolah” pungkas Kasek. ( Tatang Tarmedi ) ***