Lima Kelompok Tani di Kecamatan Tomo Juga Menerima Bantuan Rumah Pompa dari Kementan

- Pewarta

Rabu, 31 Juli 2024 - 04:09 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lima kelompok tani di Kecamatan Tomo mendapat bantuan Rumah Pompa dari Kementan ( Dok Hariansumedang.com / Abdul Haris )

Lima kelompok tani di Kecamatan Tomo mendapat bantuan Rumah Pompa dari Kementan ( Dok Hariansumedang.com / Abdul Haris )

HARIANSUMEDANG.COM — Lima kelompok tani di Kecamatan Tomo mendapatkan bantuan Rumah Pompa dari Kementerian Pertanian.

Yuks, dukung promosi kota/kabupaten Anda di media online ini dengan bikin konten artikel dan cerita seputar sejarah, asal-usul kota, tempat wisata, kuliner tradisional, dan hal menarik lainnya. Kirim lewat WA Center: 087815557788.

Kelima kelompok tani tersebut yaitu Kelompok Tani Cigambir Ketua Rasman , Sekretaris Elon, Bendahara RT Ayut lokasi desa Tolengas.

Kelompol Tani Tunas Harapan Ketua Sopandi, kelompok tani di desa Marongge, Sugih Mukti Ketua Adang dan kelompok Mukti Tani II Ketua Yogi lokasi di Desa Cipeles.

” Kami ucapkan terimakasih banyak kepada pemeritah atas terealisasinya bantuan rumah pompa ini kami akan pergunakan dan pelihara dengan baik, ” kata Ketua  kelompok Tani Cigambir..

Mereka akui bantuan itu turun akibat koordinasi ,komunikasi dan kolaborasi baik antara anggota kelompok, ketua kelompok, PPL Nina, Kepala desa Tolengas .serta Ketua Koordinator UPTD Pertanian.

Para kelompok kini masih dalam proses mengerjakan , ” Insyaallah musim tanam yang akan datang bisa dioperasikan secara maksimal dan bisa digunakan sebaik baiknya, ” katanya.

Didapat keterangan, kelima kelompok tani penerima bantuan memenuhi syarat memperoleh bantuan program pompanisasi guna meningkatkan produksi minimal 1,2 juta ton per hektar.

Adapun kriteria untuk bisa mendapatkan bantuan, luas hamparan minimal 20 ha, lahan tersebut merupakan lahan pertanian tadah Hujan, ada sumber air yang bisa disedot oleh pompa.

Kecamatan Tomo merupakan daerah pertanian yang kesulitan sumber air karena jarang ada saluran irigasi teknis.

Padahal sungai Cimanuk, Cipeles, dan Cilutung yang melintasi kawasan Kecamatan Tomo debit airnya sangat besar.

Namun sungai- sungai itu baru bisa dimanfaatkan oleh petani-petani bermodal saja yang bisa membeli pompa sedot.

Sementara, petani – petani lainnya hanya mengurut dada ingin memanfaatkan potensi debit air besar tadi, tapi sebagian lega mendapat bantuan Rumah Pompa.

( Abdul Haris ) ***

Berita Terkait

Pemkab Sumedang Percepat Pembentukan Koperasi Merah Putih di Seluruh Desa dan Kelurahan
Belajar Sistem Pengelolaan Sampah Pemkab Sumedang Study Tiru ke Kabupaten Banyumas
SD-SD di Kecamatan Rancakalong Tidak Akan Menggelar Pentas Seni Pada Acara Kenaikan Kelas
Kasek SD Negeri Sukasari Wasmana Hendrayana S.Pd : Kepala Sekolah itu Pemimpin Masyarakat Juga
SD Negeri Darmawangi Kecamatan Tomo Melaksanakan Sumatif Akhir Semester Genap TA 2024/2025
Pelaksanaan Asesmen Sumatif Akhir Tahun (ASAT) Hari Pertama di SMP Negeri Sukasari Berjalan Lancar
Jalan Gang di Desa Cibubuan Kecamatan Conggeang Akan Diperbaiki Secara Bertahap
Hafiz Maulvi dari SD Negeri Cirengganis Raih Gold Untuk Cabor Lompat Jauh O2SN Tingkat Kabupaten Sumedang

Berita Terkait

Jumat, 13 Juni 2025 - 00:43 WIB

Pemkab Sumedang Percepat Pembentukan Koperasi Merah Putih di Seluruh Desa dan Kelurahan

Rabu, 11 Juni 2025 - 18:04 WIB

Belajar Sistem Pengelolaan Sampah Pemkab Sumedang Study Tiru ke Kabupaten Banyumas

Rabu, 11 Juni 2025 - 16:12 WIB

SD-SD di Kecamatan Rancakalong Tidak Akan Menggelar Pentas Seni Pada Acara Kenaikan Kelas

Rabu, 11 Juni 2025 - 03:48 WIB

Kasek SD Negeri Sukasari Wasmana Hendrayana S.Pd : Kepala Sekolah itu Pemimpin Masyarakat Juga

Selasa, 10 Juni 2025 - 14:35 WIB

Pelaksanaan Asesmen Sumatif Akhir Tahun (ASAT) Hari Pertama di SMP Negeri Sukasari Berjalan Lancar

Berita Terbaru