HARIANSUMEDANG.COM — Lima kelompok tani di Kecamatan Tomo mendapatkan bantuan Rumah Pompa dari Kementerian Pertanian.
Kelima kelompok tani tersebut yaitu Kelompok Tani Cigambir Ketua Rasman , Sekretaris Elon, Bendahara RT Ayut lokasi desa Tolengas.
Kelompol Tani Tunas Harapan Ketua Sopandi, kelompok tani di desa Marongge, Sugih Mukti Ketua Adang dan kelompok Mukti Tani II Ketua Yogi lokasi di Desa Cipeles.
” Kami ucapkan terimakasih banyak kepada pemeritah atas terealisasinya bantuan rumah pompa ini kami akan pergunakan dan pelihara dengan baik, ” kata Ketua kelompok Tani Cigambir..
Baca Juga:
Ketua APDESI Sumedang Terima Kunjungan Pengurus Solidaritas Insan Media dan Penulis ( SIMPe )
Kasek SD Negeri Citungku Rancakalong Adang S : ‘ Guru Tidak Bisa Diganti oleh Laptop atau Internet ‘
Musyawarah Perencanaan Pembangunan Kecamatan Surian Untuk Tahun 2025 Dihadiri Anggota DPRD
Mereka akui bantuan itu turun akibat koordinasi ,komunikasi dan kolaborasi baik antara anggota kelompok, ketua kelompok, PPL Nina, Kepala desa Tolengas .serta Ketua Koordinator UPTD Pertanian.
Para kelompok kini masih dalam proses mengerjakan , ” Insyaallah musim tanam yang akan datang bisa dioperasikan secara maksimal dan bisa digunakan sebaik baiknya, ” katanya.
Didapat keterangan, kelima kelompok tani penerima bantuan memenuhi syarat memperoleh bantuan program pompanisasi guna meningkatkan produksi minimal 1,2 juta ton per hektar.
Adapun kriteria untuk bisa mendapatkan bantuan, luas hamparan minimal 20 ha, lahan tersebut merupakan lahan pertanian tadah Hujan, ada sumber air yang bisa disedot oleh pompa.
Baca Juga:
” Yang Lain Libur, Kami Tempur” Ungkap Salah Seorang Pemain Tim Sepakbola SMP Negeri 2 Conggeang
Beberapa Kepala Desa Keberatan Dana Desa Dialokasikan 20 Persen untuk Penyertaan Modal BUMDes
SMK Negeri Buahdua Akan buka Stand Teaching Factory ( Tefa ) Pada Milad SMP Negeri 2 Conggeang
Kecamatan Tomo merupakan daerah pertanian yang kesulitan sumber air karena jarang ada saluran irigasi teknis.
Padahal sungai Cimanuk, Cipeles, dan Cilutung yang melintasi kawasan Kecamatan Tomo debit airnya sangat besar.
Namun sungai- sungai itu baru bisa dimanfaatkan oleh petani-petani bermodal saja yang bisa membeli pompa sedot.
Sementara, petani – petani lainnya hanya mengurut dada ingin memanfaatkan potensi debit air besar tadi, tapi sebagian lega mendapat bantuan Rumah Pompa.
Baca Juga:
Dibimbing Nenden Risda Wulandari SMP Negeri 2 Conggeang Rutin Setiap Akhir Pekan gelar Gelinus
Silsilah Kecamatan Darmaraja Berkaitan dengan Sejarah Kerajaan Tembong Agung di Leuwihideung
( Abdul Haris ) ***