HARIANSUMEDANG.COM — Tiada saat-saat paling mengharukan, kecuali saat-saat pelepasan. Termasuk pelepasan siswa akhir jenjang dari pihak sekolah kepada orangtuanya.
Maka dapat dimaklumi, bila Kepala SMP Negeri 4 Pamulihan Sumedang, Deni Kurniawan, sempat menitikan air mata saat menerima sungkeman siswa ke pangkuannya.
Momen tadi terjadi saat acara Pelepasan Paturay Tineung 41 Siswa Kelas IX SMP Negeri 4 Pamulihan Sumedang yang berlangsung belum lama ini.
Seusai acara, Deni mengaku air mata yang merambat di pipinya itu bukan skenario atau sinetron, tapi sebagai gambaran pedihnya perpisahan selaku orang tua terhadap anak didiknya.
” Pula kepedihan hati, takut mereka tidak berguna bagi orang lain maupun bagi dirinya sendiri, berarti didikan kami itu tidak berhasil, ” ungkap Deni dengan suara terbata-bata.
” Kebahagiaan satu-satunya bagi sekolah, melihat siswa-siswanya sukses dan berguna bagi orang dan …” suaranya pun terputus karena isakan tangis. Matanya sembab seperti menahan haru yang teramat dalam.
Seperti itulah kelembutan hati seorang Deni Kurniawan kepada anak didiknya. Jurnalis harian ini telah lama mengenalnya dari masih menjadi Wakasek Kehumasan di SMP Negeri 3 Jatinangor.
Deni salah satu guru yang begitu menghargai setiap karya dan prestasi siswa. Hasil prakarya siswa ia kumpulkan dan dikoleksi di ruangan khusus. Dua kelas kosong ia manpaatkan untuk galery karya siswa.
Dua kelas di SMP Negeri 3 Jatinangor itu penuh dengan beragam hasil kreasi siswa. Karya-karya siswa ia kelompokan berdasar kepada kesesuaian dengan mata pelajaran tertentu.
Deni guru yang bangga dengan keberhasilan siswa, sekecil apa pun kreasi siswa ia simpan dan pelihara. Hanya ada satu niatnya yang belum terkabulkan, ” Karya siswa itu akan saya pamerkan, ” katanya kala itu.
Baca Juga:
SIMPE Luncurkan Program Kerja Unggulan Diantaranya Memberikan Jamsos Ketenagakerjaan
Antisipasi Krisis Air Bersih Pemdes Kutamandiri Kecamatan Tanjungsari Bangun Sumur Bor di Dua RW
Tim Dony – Fajar Umumkan Kemenangan Sementara 51,06 Persen Hasil Quick Countnya
Sayang, niatnya itu tidak bisa terkabulkan, keburu undangan nasib lain menjemputnya, ia lulus seleksi pencalonan kepala sekolah dan ditempatkan selaku kepala di SMP Negeri 4 Pamulihan.
Keberangkatan Deni Kurniawan ke SMP Negeri 4 Pamulihan dilepas dengan hati berat oleh rekan-rekan gurunya di SMP Negeri 3 Jatinangor, namun akhirnya mereka relakan demi sebuah harapan di suatu saat ia bisa kembali ke Jatinangor. (Tatang Tarmedi) ***