Pj Bupati Yudia Ramli Pesan Uang Negara (BOS) Satu Rupiah Pun Harus Dipertanggungjawabkan

- Pewarta

Sabtu, 3 Agustus 2024 - 02:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menurut Pj Bupati Sumedang Yudia Ramli, pertemuan tersebut sangat penting dalam rangka optimalisasi sumber dana yang ada di tiap-tiap sekolah. (Sumedangkab.go.id/ Tatang Tarmedi)

Menurut Pj Bupati Sumedang Yudia Ramli, pertemuan tersebut sangat penting dalam rangka optimalisasi sumber dana yang ada di tiap-tiap sekolah. (Sumedangkab.go.id/ Tatang Tarmedi)

HARIANSUMEDANG.COM — Untuk membahas transformasi pengelolaan pendidikan, Disdik Kabupaten Sumedang gelar pertemuan dengan para kepala sekolah SMP, SMA dan SMK, Kamis 1 Agustus 2024.

Yuks, dukung promosi kota/kabupaten Anda di media online ini dengan bikin konten artikel dan cerita seputar sejarah, asal-usul kota, tempat wisata, kuliner tradisional, dan hal menarik lainnya. Kirim lewat WA Center: 087815557788.

Hadir dalam acara tadi Pj Bupati Sumedang Yudia Ramli dan unsur Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Sumedang dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Menurut Pj Bupati Sumedang Yudia Ramli, pertemuan tersebut sangat penting dalam rangka optimalisasi sumber dana yang ada di tiap-tiap sekolah.

“Dana yang digelontorkan oleh pemerintah pusat, provinsi maupun kabupaten untuk pendidikan jika tidak dikelola dengan baik, maka ini tidak akan menjadi hal  yang optimal,” kata Yuida.

Yudia berpesan kepada seluruh para kepala sekolah di Kabupaten Sumedang agar bersikaplah amanah dalam mengelola dana sekolah.

“Jadi kepala sekolah itu sekarang sudah diberi keleluasaan oleh pemerintah secara mandiri untuk mengelola dana. Akuntabilitasnya harus terjaga karena uang negara satu rupiah pun harus dipertanggungjawabkan. Jangan merasa bahwa itu adalah milik pribadi,” ujarnya.

Di samping itu, lanjut Yudia, transformasi pendidikan juga diartikan bagaimana menjadikan sekolah sebagai tempat yang ramah anak sehingga menjadi “rumah kedua” bagi para siswanya.

“Maka dari sekarang cara mendidik anak juga harus bukan hanya cara materinya saja. Tetapi bagaimana anak-anak itu ke sekolah itu menjadi rumah yang kedua,” ujar Yudia.

Yudia menyebutkan, salah satu permasalahan yang dibahas dalam pertemuan tersebut ialah bahaya perundungan berikut cara mencegah dan mengatasinya.

“Dengan tekad bulat bersama seluruh jajaran, baik sekolah, dinas, orang tua maupun seluruh unsur masyarakat semua bahu membahu  bagaimana kita membuat zero bullying ,” kata Yudia

Kepala Disdik Dia Sukmara menyebutkan, inti dari transformasi pendidikan adalah bagaimana cara mengelola pendidikan lebih berorientasi kepada regulasi yang ada.

“Jadi tidak bisa seenaknya berdasarkan opini, seenaknya pendapat, seenaknya keinginan kita. Tapi semuanya itu harus berdasarkan pada regulasi,” tuturnya.

Menurutnya, selama mengelola pendidikan dengan mengacu kepada regulasi, maka tidak ada keraguan untuk mengambil keputusan.

“Selama ini, kami dihantui dengan keraguan karena tidak memahami regulasi yang ada. Keputusan apapun yang diambil akan menimbulkan kepada kebiasan ketidakjelasan.

Tetapi selama berpegang pada regulasi yang ada, maka itu akan menghadirkan tanggung jawab yang kuat,” ucapnya.

Untuk itu, ia sengaja mengundang para kepala sekolah sebagai peserta dan KPK dan Kejari sebagai narasumbernya.

“Ini adalah upaya untuk menguatkan tanggung jawab kita dalam pengelolaan pendidikan untuk mewujudkan pendidikan yang berkualitas, khususnya di Kabupaten Sumedang,” katanya.( Tatang Tarmedi )

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

 

Berita Terkait

Antisipasi Bencana, TNI/POLRI dan Unsur Terkait di Tanjungsari Gelar Do’a Bersama dan Shalat Ghaib
Mafia Tanah Diduga Masih Gentayangan Awasi Tukar Guling Lahan – lahan Kas Desa Terdampak Tol Cisumdawu.
Para Pemilik Tanah Terdampak Bendungan Cipanas Diundang Rapat di GOR Desa Karanglayung
Usup Pemerhati Proyek ‘ Kenapa Proyek Bernilai Besar di Sumedang Didominasi Kontraktor Luar ? ‘
Anak -Anak Sekolah Tidak Lagi Menyebrang Sungai Pengerjaan Jembatan Neglasari Hampir Rampung
Pohon Pinus Tumbang Menimpa Sepeda Motor Satu Balita Meninggal Tiga Lainnya Luka-Luka
TNI dari Koramil Tanjungsari dan Mahasiswa UNWIM Gelar Penanaman 1000 Pohon & Talkshow Lingkungan
Venny Lestari Plt Kepala SD Negeri Cikeruh 1 Kecamatan Jatinangor  Membangun  Sekolah  Glamor
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Rabu, 11 Desember 2024 - 18:37 WIB

Antisipasi Bencana, TNI/POLRI dan Unsur Terkait di Tanjungsari Gelar Do’a Bersama dan Shalat Ghaib

Rabu, 11 Desember 2024 - 17:18 WIB

Mafia Tanah Diduga Masih Gentayangan Awasi Tukar Guling Lahan – lahan Kas Desa Terdampak Tol Cisumdawu.

Rabu, 11 Desember 2024 - 15:28 WIB

Para Pemilik Tanah Terdampak Bendungan Cipanas Diundang Rapat di GOR Desa Karanglayung

Selasa, 10 Desember 2024 - 18:11 WIB

Usup Pemerhati Proyek ‘ Kenapa Proyek Bernilai Besar di Sumedang Didominasi Kontraktor Luar ? ‘

Senin, 9 Desember 2024 - 17:59 WIB

Anak -Anak Sekolah Tidak Lagi Menyebrang Sungai Pengerjaan Jembatan Neglasari Hampir Rampung

Senin, 9 Desember 2024 - 11:59 WIB

Pohon Pinus Tumbang Menimpa Sepeda Motor Satu Balita Meninggal Tiga Lainnya Luka-Luka

Sabtu, 7 Desember 2024 - 13:32 WIB

TNI dari Koramil Tanjungsari dan Mahasiswa UNWIM Gelar Penanaman 1000 Pohon & Talkshow Lingkungan

Sabtu, 7 Desember 2024 - 06:42 WIB

Venny Lestari Plt Kepala SD Negeri Cikeruh 1 Kecamatan Jatinangor  Membangun  Sekolah  Glamor

Berita Terbaru