HARIANSUMEDANG.COM – Beberapa waktu lalu Pemkab Sumedang membuka lowongan untuk Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Ironisnya, di tengah upaya Pemkab Sumedang merekrut calon PNS dan PPPK, masih banyak pegawai sukwan dengan masa kerja puluhan tahun, hingga kini nasibnya tidak pernah beranjak menjadi sukwan.
M. Ridwan alias Pulung salah satu dari sekian banyak Sukwan di Kabupaten Sumedang yang masa kerjanya telah puluhan tahun. Ia mengaku telah 25 tahun menjadi sukwan tenaga kebersihan pasar.
” Awalnya saya bertugas di Pasar Ujungjaya tahun 2000 berjalan hingga tahun 2007. Dari tahun 2007 saya bertugas di Pasar Conggeang, ” tutur Pulung di kantor UPTD Pasar Conggeang, Sabtu 26/10/2024.
Baca Juga:
Rehab Ruang Kelas Mangkrak Siswa SD Negeri Padasuka Kecamatan Sukasari Belajar di Lantai
Bersama PT. Berkat Rejeki Pangan Kelompok Tani Maju Desa Kudangwangi Gelar Panen Raya Padi
Ketika jadi tenaga kebersihan di Pasar Ujungjaya, Pulung mendapat gaji Rp 100 ribu per bulan. Sejak menerima SP dari Dinas Pasar Kabupaten Sumedang, ia mendapat tambahan gaji, jadi Rp.125 ribu per bulannya.
Tapi penggajian Rp.125 ribu perbulan tadi tidak berjalan lama, entah sebab apa, katanya, besaran gaji sukwannya kembali turun, menjadi Rp. 100 ribu per bulannya.
Meskipun gajinya sangat kecil, Pulung tidak pernah terpikirkan untuk berhenti menjadi petugas kebersihan pasar. Ia berupaya tiapharinya mencari penggasilan tambahan.
Diantaranya dengan membantu bongkar muat barang dan mengumpulkan barang- barang rongsokan untuk dijual. Hasil bekerja serabutan seperti itu, ia bisa membawa uang ke rumah.
Baca Juga:
Pemdes Margajaya Kecamatan Tanjungsari Hotmix Jln Bojong Pangkalan dan Jln Dusun Pasir
ASN di Lingkungan Pemkab Sumedang Mengikuti Pesantren Ramadhan di Masjid Al Kamil PPS
SD Negeri Sirnamanah Tiap Hari Gelar Pembelajaran Keagamaan Bulan Ramadhan
Pulung yang mengidolakan sosok Prabowo Subianto, Presiden RI terpilih, tidak terlalu berharap adanya sentuhan kebijakan dari pemerintah, apalagi bila melihat umurnya yang tidak memungkinkan untuk bisa diangkat lagi.
” Segalanya, mungkin telah jadi skenario yang Di Atas. Saya pasrah dan terus berupaya untuk bekerja sebaik mungkin sebagai petugas kebersihan pasar, ” pungkasnya. (Tatang Tarmedi) ***