Rembuk Stunting Desa Cimarias Membahas Usulan RKPDesa 2024 untuk Menangani Stunting

- Pewarta

Kamis, 8 Agustus 2024 - 14:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Rembug stunting di Desa Cimarias Kecamatan Pamulihan (Dok.Hariansumedang.com / Dody NSH)

Rembug stunting di Desa Cimarias Kecamatan Pamulihan (Dok.Hariansumedang.com / Dody NSH)

HARIANSUMEDANG.COM — Dalam upaya menangani stunting, Pemdes Cimarias Kecamatan pamulihan mengadakan Rembuk Stunting bertempat di Aula kantor Desa Cimarias. Kamis ( 08/08/2024).

Yuks, dukung promosi kota/kabupaten Anda di media online ini dengan bikin konten artikel dan cerita seputar sejarah, asal-usul kota, tempat wisata, kuliner tradisional, dan hal menarik lainnya. Kirim lewat WA Center: 087815557788.

Acara tersebut membahas usulan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDesa) tahun anggaran 2024 yang bertujuan mengatasi permasalahan stunting di Desa Cimarias.

Acara dihadiri berbagai steakholder termasuk unsur BPD, Kader Pembangunan Manusia (KPM), PKK, unsur Pemberdayaan,fihak Puskesmas, dan Bidan Desa.

Kehadiran semua pihak tersebut menunjukkan komitmen yang kuat dari masyarakat dan pemerintah setempat untuk menangani masalah stunting secara serius.

Dalam rembuk tersebut, berbagai isu terkait stunting dibahas secara mendalam.

Salah satu fokus utama adalah peningkatan kesadaran masyarakat tentang pentingnya gizi yang seimbang
dan perawatan anak yang baik untuk mencegah stunting.

Dibahas juga langkah-langkah konkret yang akan diambil dalam RKPDesa 2024 untuk mengurangi angka stunting di wilayah Desa Cimarias.

Salah satu rencana aksi yang diusulkan adalah program pendidikan gizi dan perawatan anak yang melibatkan unsur PLKB (Petugas Lapangan Keluarga Berencana).

Program ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam memberikan asupan gizi yang baik dan perawatan yang tepat bagi anak-anak mereka.

Selain itu,fihak Puskesmas dan Bidan Desa turut berperan dalam rembuk ini dengan menyampaikan informasi tentang pentingnya pemeriksaan kesehatan rutin dan perawatan medis yang diperlukan untuk mencegah stunting.

Mereka juga memberikan saran dan arahan kepada masyarakat mengenai pola hidup sehat dan pentingnya makanan bergizi bagi tumbuh kembang anak.

Kepala desa Cimarias Mamat Rohmat berharap Rembuk Stunting ini menjadi titik awal bagi upaya serius dalam menangani masalah stunting di Desa Cimarias.

Melalui kolaborasi yang kuat antara pemerintah, masyarakat, dan berbagai unsur terkait, diharapkan bahwa RKPDesa 2024 akan mampu mengimplementasikan program-program yang efektif dan berkelanjutan untuk mengatasi stunting.

Mamat mmenambahkan, Dengan berjalannya waktu, diharapkan Desa cimarias dapat mengurangi angka stunting dan meningkatkan kualitas hidup anak-anak mereka.

Upaya ini juga diharapkan dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam upaya memerangi masalah stunting yang menghambat pertumbuhan generasi muda.

( Dody NSH )

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Berita Terkait

Longsor di Dusun Talingkup Desa Sukasari Berpotensi Mengganggu Ketahanan Pangan
Camat Surian Mamat Hady Saputra Berharap Jalan Surian Bisa Tuntas Diperbaiki Tahun Ini
Dani Ismail Terpilih Kembali Menjadi Ketua RW 05 Dusun Pamagersari Desa Tanjungsari
SD Negeri Cibuluh Juara Umum Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) Tingkat Kecamatan Ujungjaya
Pemdes Pasigaran Bangun Aksesibilitas, Rabat Beton Jalan di Dusun Tonjong
Sumedang Akan Kembali Gelar West Java Paragliding Championship 14 Negara Siap Ikut Serta
Dua Poktan di Desa Cipeles Kecamatan Tomo Dapat Bantuan Irigasi Perpompaan Dari Kementan
Gedung Perpustakaan SMP Negeri Surian Hancur Rumah Dinas Kasek Jadi Perpustakaan Sementara
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Senin, 16 September 2024 - 10:38 WIB

Longsor di Dusun Talingkup Desa Sukasari Berpotensi Mengganggu Ketahanan Pangan

Sabtu, 14 September 2024 - 16:39 WIB

Camat Surian Mamat Hady Saputra Berharap Jalan Surian Bisa Tuntas Diperbaiki Tahun Ini

Sabtu, 14 September 2024 - 14:56 WIB

Dani Ismail Terpilih Kembali Menjadi Ketua RW 05 Dusun Pamagersari Desa Tanjungsari

Jumat, 13 September 2024 - 19:36 WIB

SD Negeri Cibuluh Juara Umum Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) Tingkat Kecamatan Ujungjaya

Kamis, 12 September 2024 - 13:28 WIB

Pemdes Pasigaran Bangun Aksesibilitas, Rabat Beton Jalan di Dusun Tonjong

Rabu, 11 September 2024 - 17:46 WIB

Sumedang Akan Kembali Gelar West Java Paragliding Championship 14 Negara Siap Ikut Serta

Selasa, 10 September 2024 - 21:51 WIB

Dua Poktan di Desa Cipeles Kecamatan Tomo Dapat Bantuan Irigasi Perpompaan Dari Kementan

Selasa, 10 September 2024 - 10:03 WIB

Gedung Perpustakaan SMP Negeri Surian Hancur Rumah Dinas Kasek Jadi Perpustakaan Sementara

Berita Terbaru