HARIANSUMEDANG.COM — Dalam upaya menangani stunting, Pemdes Cimarias Kecamatan pamulihan mengadakan Rembuk Stunting bertempat di Aula kantor Desa Cimarias. Kamis ( 08/08/2024).
Acara tersebut membahas usulan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDesa) tahun anggaran 2024 yang bertujuan mengatasi permasalahan stunting di Desa Cimarias.
Acara dihadiri berbagai steakholder termasuk unsur BPD, Kader Pembangunan Manusia (KPM), PKK, unsur Pemberdayaan,fihak Puskesmas, dan Bidan Desa.
Kehadiran semua pihak tersebut menunjukkan komitmen yang kuat dari masyarakat dan pemerintah setempat untuk menangani masalah stunting secara serius.
Baca Juga:
Longsor di Dusun Talingkup Desa Sukasari Berpotensi Mengganggu Ketahanan Pangan
Camat Surian Mamat Hady Saputra Berharap Jalan Surian Bisa Tuntas Diperbaiki Tahun Ini
Dani Ismail Terpilih Kembali Menjadi Ketua RW 05 Dusun Pamagersari Desa Tanjungsari
Dalam rembuk tersebut, berbagai isu terkait stunting dibahas secara mendalam.
Salah satu fokus utama adalah peningkatan kesadaran masyarakat tentang pentingnya gizi yang seimbang
dan perawatan anak yang baik untuk mencegah stunting.
Dibahas juga langkah-langkah konkret yang akan diambil dalam RKPDesa 2024 untuk mengurangi angka stunting di wilayah Desa Cimarias.
Salah satu rencana aksi yang diusulkan adalah program pendidikan gizi dan perawatan anak yang melibatkan unsur PLKB (Petugas Lapangan Keluarga Berencana).
Baca Juga:
SD Negeri Cibuluh Juara Umum Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) Tingkat Kecamatan Ujungjaya
Pemdes Pasigaran Bangun Aksesibilitas, Rabat Beton Jalan di Dusun Tonjong
Sumedang Akan Kembali Gelar West Java Paragliding Championship 14 Negara Siap Ikut Serta
Program ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam memberikan asupan gizi yang baik dan perawatan yang tepat bagi anak-anak mereka.
Selain itu,fihak Puskesmas dan Bidan Desa turut berperan dalam rembuk ini dengan menyampaikan informasi tentang pentingnya pemeriksaan kesehatan rutin dan perawatan medis yang diperlukan untuk mencegah stunting.
Mereka juga memberikan saran dan arahan kepada masyarakat mengenai pola hidup sehat dan pentingnya makanan bergizi bagi tumbuh kembang anak.
Kepala desa Cimarias Mamat Rohmat berharap Rembuk Stunting ini menjadi titik awal bagi upaya serius dalam menangani masalah stunting di Desa Cimarias.
Baca Juga:
Dua Poktan di Desa Cipeles Kecamatan Tomo Dapat Bantuan Irigasi Perpompaan Dari Kementan
Gedung Perpustakaan SMP Negeri Surian Hancur Rumah Dinas Kasek Jadi Perpustakaan Sementara
Desa Sakurjaya Mewakili Kabupaten Sumedang ke Tingkat Provinsi Dalam Bidang Tertib Administrasi
Melalui kolaborasi yang kuat antara pemerintah, masyarakat, dan berbagai unsur terkait, diharapkan bahwa RKPDesa 2024 akan mampu mengimplementasikan program-program yang efektif dan berkelanjutan untuk mengatasi stunting.
Mamat mmenambahkan, Dengan berjalannya waktu, diharapkan Desa cimarias dapat mengurangi angka stunting dan meningkatkan kualitas hidup anak-anak mereka.
Upaya ini juga diharapkan dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam upaya memerangi masalah stunting yang menghambat pertumbuhan generasi muda.
( Dody NSH )
Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.