Waspada Kasus DBD Di Kabupaten Sumedang Melonjak Dalam Dua Bulan Terakhir Jumsih Giatkan Lagi

- Pewarta

Kamis, 7 Maret 2024 - 22:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pemkab isyaratkan bahwa DBD di Sumedang Melonjak (Dok.Hariansumedang.com/Engkos Perdana)

Pemkab isyaratkan bahwa DBD di Sumedang Melonjak (Dok.Hariansumedang.com/Engkos Perdana)

HARIANSUMEDANG.COM – Kasus DBD di Kabupaten Sumedang dalam dua bulan terakhir ini,Januari dan Februari 2024, angkanya cenderung melonjak.

Yuks, dukung promosi kota/kabupaten Anda di media online ini dengan bikin konten artikel dan cerita seputar sejarah, asal-usul kota, tempat wisata, kuliner tradisional, dan hal menarik lainnya. Kirim lewat WA Center: 087815557788.

Berdasarkan catatan Dinas Kesehatan Kabupaten Sumedang, terjadi 638 kasus DBD selama dua bulan tadi, dua diantaranya meninggal dunia.

Aan Sugandi dari Dinkes Sumedang mengharapkan masyakarakat kembali menggiatkan gerakan Jumat Bersih (Jumsih).

“Dengan digiatkannya Jumsih bisa menjaga kesehatan lingkungan DBD dapat dicegah,” jelas Aan.

Aan menambahkan pula, dalam mencegah DBD yang penting adalah memberantas sarang nyamuk.

Diantaranya melalui kegiatan Jumsih, bukan fogging, karena fogging hanya membunuh nyamuk dewasa bukan jentik.

Masih kata Aan, datangnya musim hujan saat ini memang menjadi potensi adanya kasus DBD, namun demikian bila lingkungan tetap dijaga kebersihannya maka DBD pun dapat dicegah.

“Yang terpenting adalah jangan biarkan media yang berpotensi untuk berkembangkannya nyamuk seperti genangan air,” jelasnya.

Diakui Aan, dalam upaya menggiatkan kembali Jumsih sebenarnya pihak Dinkes Sumedang bersama SKPD lain dilingkungan Pemkab Sumedang telah menggebyarkannya pada bulan Januari lalu.

“Tinggal bagaimana respon masyarakat di tingkat bawah untuk menggiatkan kembali Jumsih tersebut,” jelasnya.

( Engkos Perdana ) ***

Berita Terkait

Bentangan Megah Jalan Tol Cisumdawu Masih Bersisa Jeritan Warga Pemilik ‘ Tanah Sisa’ Belum Diganti Rugi
Kades Ahmad Berpacu dengan Potensi Lokal   Membangun Desa  Gendereh Tandang  Makalangan
Zero AKI dan AKB di Sumedang Hanya Kecamatan Surian Tertinggi Kecamatan Jatinangor
P2TL Bendungan Cipanas Gelar Musyawarah Penetapan Ganti Kerugian Tanah Terdampak Bendungan
Saluran Parit Jalan Cimayang Dusun Carik Desa Kamal Tanjungmedar Sepanjang 70 Meter Diperbaiki
Antisipasi Bencana, TNI/POLRI dan Unsur Terkait di Tanjungsari Gelar Do’a Bersama dan Shalat Ghaib
Mafia Tanah Diduga Masih Gentayangan Awasi Tukar Guling Lahan – lahan Kas Desa Terdampak Tol Cisumdawu.
Para Pemilik Tanah Terdampak Bendungan Cipanas Diundang Rapat di GOR Desa Karanglayung
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Sabtu, 14 Desember 2024 - 05:06 WIB

Bentangan Megah Jalan Tol Cisumdawu Masih Bersisa Jeritan Warga Pemilik ‘ Tanah Sisa’ Belum Diganti Rugi

Jumat, 13 Desember 2024 - 17:32 WIB

Kades Ahmad Berpacu dengan Potensi Lokal   Membangun Desa  Gendereh Tandang  Makalangan

Jumat, 13 Desember 2024 - 16:01 WIB

Zero AKI dan AKB di Sumedang Hanya Kecamatan Surian Tertinggi Kecamatan Jatinangor

Jumat, 13 Desember 2024 - 05:49 WIB

P2TL Bendungan Cipanas Gelar Musyawarah Penetapan Ganti Kerugian Tanah Terdampak Bendungan

Kamis, 12 Desember 2024 - 17:27 WIB

Saluran Parit Jalan Cimayang Dusun Carik Desa Kamal Tanjungmedar Sepanjang 70 Meter Diperbaiki

Rabu, 11 Desember 2024 - 17:18 WIB

Mafia Tanah Diduga Masih Gentayangan Awasi Tukar Guling Lahan – lahan Kas Desa Terdampak Tol Cisumdawu.

Rabu, 11 Desember 2024 - 15:28 WIB

Para Pemilik Tanah Terdampak Bendungan Cipanas Diundang Rapat di GOR Desa Karanglayung

Selasa, 10 Desember 2024 - 18:11 WIB

Usup Pemerhati Proyek ‘ Kenapa Proyek Bernilai Besar di Sumedang Didominasi Kontraktor Luar ? ‘

Berita Terbaru