HARIANSUMEDANG.COM – Dinas Kesehatan Kabupaten Sumedang terus berupaya mensikapi stunting dengan melaksanakan sosialisasi ke berbagai wilayah di Kabupaten Sumedang.
Salah satu sosialisasinya dilakukan di Aula Kantor Kecamatan Tanjungsari, Senin (28/2), dengan tema persiapan pemberian makanan tambahan yang berbahan lokal.
Acara dihadiri para Kepala Desa dan Kader PKK se Kecamatan Tanjungsari.
Pada kesempatan itu Sekertaris Dinas Kesehatan Kabupaten Sumedang, dr Reny Kurniawati Anton mengungkapkan penggunaan bahan lokal alami dinilai dapat meningkatkan gizi khususnya bagi balita dan ibu hamil
Baca Juga:
Empat Program Strategis Untuk Lebih Mendongkrak PAD Dari Pasar Tanjungsari
Sekelumit Romantika Karir Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Paseh H. Asep Saefulloh, S.Ag
“Banyak bahan-bahan alami dari daerah lokal sendiri yang tidak rentan dengan bahan kimia, sehingga proses peningkatan gizi dalam tubuh sejak dini dapat mencegah adanya stunting” jelasnya.
Selain itu, dr Reni Kurniawati menjelaskan, penggunaan makanan tambahan alami inipun harus di batasi dalam penggunaannya.
Terutama, katanya, penggunaan dengan kadar gula dan garam berlebih dapat menyebabkan sumber penyakit, sehingga akan tersendatnya kadar gizi para balita dan ibu hamil.
“Kadar gula berlebih akan menyebabkan diabetes dan kadar garam berlebih akan menyebabkan hipertensi, sehingga metabolisme darah tidak akan stabil, dan itu mengakibat kadar gizi tidak terserap” Ujarnya.
Baca Juga:
Poktan Sri Mekar Jaya Desa Keboncau Kecamatan Ujungjaya Dapat Bantuan Duakali Dalam Setahun
Surat Dari Seorang Tua Siswa Untuk Bapak Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara
Satpas Polres Sumedang Prioritaskan Pelayanan Untuk Penyandang Disabilitas dan Ibu Hamil
Menurutnya lagi, sangatlah perlu dalam persiapan makanan tambahan untuk penggunaan pemberian makanan tambahan seperti sayur mayur dan umbi-umbian.
Camat Tanjungsari, Dani Nurdani Sopandi. S.Stp. M.Si menyampaikan, pihak pemerintah akan mengelola pemberian bantuan yang di khususkan untuk ibu hamil sampai melahirkan hingga anak balita.
“Nanti pemberian bantuannya akan di salurkan melalui Desa, pemerintah sudah mengalokasikannya” Katanya.
Dani Berharap, nantinya pemberian bantuan ini dapat tepat sasaran dan terbagi sama rata dengan kriteria yang di terapkan, sehingga penekanan stunting dapat optimal. (Oki Ferdian) ***
Baca Juga:
Jaringan Kabel Listrik dan Kabel Lainnya Depan Dak Beton Kantor Desa Cilembu Ganggu Estetika
LMDH Amanah Desa Palabuan Menjadi Pilot Project Penanaman Jagung dan Padi Gogo di kabupaten Sumedang
Jajaran Kepolisian Sumedang / Forkopimcam Tanjungsari Serempak Gelar Penanaman Jagung