Ketua RW Ajo Desa Cisurat Kecamatan Wado Bertani Di Tanah Surutan Air Bendungan Jatigede

- Pewarta

Sabtu, 19 Oktober 2024 - 14:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua RW Desa Cisurat, Ajo, rutin memanpaatkan fenomena tahunan tadi untuk bertani ( Dok.Hariansumedang.com / Tatang Tarmedi )

Ketua RW Desa Cisurat, Ajo, rutin memanpaatkan fenomena tahunan tadi untuk bertani ( Dok.Hariansumedang.com / Tatang Tarmedi )

HARIANSUMEDANG.COM – Surut air Bendungan Jatigede dimanpaatkan warga sekitar untuk bertani di tanah dasar bendungan.

Yuks, dukung promosi kota/kabupaten Anda di media online ini dengan bikin konten artikel dan cerita seputar sejarah, asal-usul kota, tempat wisata, kuliner tradisional, dan hal menarik lainnya. Kirim lewat WA Center: 087815557788.

Ketua RW Desa Cisurat, Ajo, rutin memanpaatkan fenomena tahunan tadi untuk bertani menanam komoditas tanaman musiman.

Musim ini, Ajo menanam mentimun di areal 300 tumbak tanah surutan air dengan populasi 6.000 mentimun.

” Alhamdulillah, sampai hari ini, saya telah 20 kali panen. Hasilnya dijual, kebetulan ada bandar yang datang ke sini, ” ujar Ajo.

Dari hasil bercocoktanam mentimun, Ajo bisa menghasilkan nilai penjualan Rp. 30 Juta. Padahal, katanya, ongkos produksi hanya Rp.10 juta.

Ojo mengaku tidak pernah dipungut kontribusi dari pihak manapun, termasuk dari Satker Jatigede maupun pemerintahan desa.

” Paling kita ngasih hasil panen alakadarya saja ke desa, ” ungkapnya sembil mempersiapkan dirinya untuk menyemprot.

Bertani dengan memanpaatkan air surut bendungan, menurut Ajo, harus penuh perhitungan. Terutama bisa memprediksi kapan air surut dan pasang.

Pengalaman Ajo, karena salah perhitungan, sering tanaman yang akan dipanen akhirnya terendam air kembali.

” Tapi, kita tidak menyesal, itu telah jadi risiko berranam di tanah surutan. Lagi pula, kita telah punya keuntungan sebelumnya, ” ucapnya.

( Tatang Tarmedi ) ***

Berita Terkait

Pangdam III/Slw Pimpin Pengamanan Kunker Presiden Prabowo Subianto Ke PLTA Jatigede di Sumedang
11 Anggota PKH di Buahdua Gigit Jari Uang Bantuannya Ditelan Oknum Pengurus Kelompok
Kober / PAUD Riyyadul Ba’diah Kecamatan Surian Merenovasi Bangunan dan Pagar Sekolah
Pembiasaan Jum’at Pagi di SMP Negeri 1 Pamulihan Diisi Dengan Siraman Kerohanian
Solidaritas Insan Media & Penulis ( SIMPE ) Akan Luncurkan Media Online dan Cetak Simpe News
Kades Citepok Kecamatan Paseh dan Kades Mulyajaya Kecamatan Wado Bangga Adanya Hari Desa Nasional
BUMDes Malaka Harum Menggeliat Kembangkan Beragam Usaha Termasuk Budidaya Ternak Domba
Mendagri Tito Karnavian Mengimbau Pemerintah Daerah Segera Menjajagi BUMDes Fokus Sektor Pangan
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Senin, 20 Januari 2025 - 22:41 WIB

Pangdam III/Slw Pimpin Pengamanan Kunker Presiden Prabowo Subianto Ke PLTA Jatigede di Sumedang

Senin, 20 Januari 2025 - 16:36 WIB

11 Anggota PKH di Buahdua Gigit Jari Uang Bantuannya Ditelan Oknum Pengurus Kelompok

Senin, 20 Januari 2025 - 15:25 WIB

Kober / PAUD Riyyadul Ba’diah Kecamatan Surian Merenovasi Bangunan dan Pagar Sekolah

Sabtu, 18 Januari 2025 - 15:06 WIB

Pembiasaan Jum’at Pagi di SMP Negeri 1 Pamulihan Diisi Dengan Siraman Kerohanian

Sabtu, 18 Januari 2025 - 08:57 WIB

Solidaritas Insan Media & Penulis ( SIMPE ) Akan Luncurkan Media Online dan Cetak Simpe News

Jumat, 17 Januari 2025 - 16:31 WIB

Kades Citepok Kecamatan Paseh dan Kades Mulyajaya Kecamatan Wado Bangga Adanya Hari Desa Nasional

Kamis, 16 Januari 2025 - 15:11 WIB

BUMDes Malaka Harum Menggeliat Kembangkan Beragam Usaha Termasuk Budidaya Ternak Domba

Rabu, 15 Januari 2025 - 16:26 WIB

Mendagri Tito Karnavian Mengimbau Pemerintah Daerah Segera Menjajagi BUMDes Fokus Sektor Pangan

Berita Terbaru