HARIANSUMDANG.COM – Masjid Agung Manonjaya Kabupaten Tasikmalaya dan Masjid Assalafiyyah Pacet Cianjur meraih Anugerah Masjid Percontohan dan Ramah (AMPeRa) 2024.
Pemberian anugerah digelar Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag RI di Swiss Belhotel Surakarta, Selasa (01/10/2024).
Masjid Agung Manonjaya meraih Terbaik ke-3 Kategori Masjid Bersejarah Percontohan. Sedangkan Masjid Assalafiyyah Pacet meraih Terbaik ke-3 Kategori Masjid Besar Percontohan.
Kepala Bidang Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Dr. H. Ohan Burhan, menerima langsung kedua penghargaan tersebut dari Direktur Jenderal Bimas Islam, Kamaruddin Amin.
Baca Juga:
Bupati Majalengka H. Eman Suherman Buka Gerakan Pangan Murah dengan Produk di Bawah Harga Pasar
5 Orang Jadi Tersangka, Kasus Korupsi Pengadaan Iklan Bank BJB Rugikan hingga Ratusan Miliar Rupiah
Menurutnya dengan dua penghargaan ini diharapkan dapat memotivasi para pengurus masjid di Jawa Barat untuk lebih profesional dan inovatif dalam pengelolaan masjid, sehingga dapat memberikan kebermanfaatan bagi umat.
Kamaruddin Amin mengatakan, pencapaian para pemenang tersebut bukanlah akhir, tetapi awal dari upaya masjid-masjid terpilih untuk membuktikan status percontohannya.
“Jangan terlena dan berhenti berbenah diri setelah dianugerahi penghargaan ini,” ujarnya sebagaimana dikutip dari laman bimasislam.kemenag.go.id.
Kamaruddin menyebut, masjid-masjid yang terpilih sebagai masjid percontohan juga didorong berperan dalam pembinaan umat.
Baca Juga:
Usai Rumahnya Digeledah oleh Tim Penyidik KPK, Ini Respons Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil
Pemerintah Desa Sahbandar Kecamatan Kertajati Hotmix Jalan di Dusun Pulodamara 437 Meter
Dinas Pertanian Majalengka Panen Padi Menggunakan PORNAS Hasilnya 8 Ton Per Hektare
Masjid Percontohan Ramah Lingkungan, misalnya, diharapkan menjadi laboratorium bagi jemaah dan pengurus masjid untuk mengenal, memahami, dan mengimplementasikan konsep ramah lingkungan.
“Agar sejalan dengan tujuan SDGs nomor 13 tentang climate change”, ujarnya.
Sementara itu Plt Direktur Urusan Agama Islam Kemenag, Ahmad Zayadi, mengatakan acara International Sy bahwa ajang ini bukan sekedar kompetisi tetapi langkah nyata dalam transformasi masjid agar pengelolaannya lebih baik.
“Ini (AMPeRa) bukan sekadar menjadi kompetisi, tetapi langkah nyata dalam mentransformasi masjid agar pengelolaannya semakin baik,
Baca Juga:
LSM Barak Laporkan PT Hansae dan DLH Majalengka ke Kementerian Lingkungan Hidup
Kabupaten Indramayu Raih Penghargaan Penyumbang Tertinggi Produksi Perikanan Jawa Barat
DPD IWO Kabupaten Majalengka Gelar Lomba Mancing di Talaga Desa Gunungmanik
ekosistemnya moderat, serta lebih berdaya dan memberdayakan umat, juga menginspirasi masjid lainnya untuk mengikuti jejak pemenang,” ujarnya.
Penghargaan terhadap masjid ini merupakan upaya Kemenag untuk terus menggenjot masjid-masjid di Indonesia agar berperan sebagai pusat pemberdayaan umat.
Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan memberi penghargaan kepada masjid-masjid percontohan melalui Anugerah Masjid Percontohan dan Ramah (AMPeRa) 2024. Penghargaan tersebut meliputi 11 kategori dengan 33 nominasi.
( Tatang Tarmedi ) ***
Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.