Milangkala Desa Keboncau ke-104 Warga Tumplek Turun  Warung Nyaris Semua Tutup

HARIANSUMEDANG.COM —  Milangkala Desa Keboncau Kecamatan Ujungjaya  ke – 104 berlangsung meriah hari kemarin Selasa 20 – 08 – 2024 , masih hari ini dan besok.

Arak-arakan para pengisi acara ditandai dengan beragam pentas kreasi warga termasuk gelar seni dan budaya khas kasumedangan.

Termasuk diantaranya kuda renggong, kesenian asli kabupaten Sumedang yang telah dianggap warisan budaya yang mendunia.

Karnaval ala Desa Keboncau ini menyuguhkan sisi-sisi keunikan, salahsatunya Ketua-ketua RW
menunggang kuda berbaur dengan pengisi acara lainnya.

Tidak kurang dari seribu warga tumplek ke jalan Rd Sadikin menyaksikan gelaran perayaan milangkala. Mereka bahkan ada yang datang dari Majalengka.

Cawin warga RW 06 desa Keboncau memprediksi kecuali mereka yang sakit, hampir seratus persen warga masyarakat  Keboncau bersinergi dan berkolaborasi dengan pemerintah desa  ikut turun kejalan .

” Saya mau beli air mineral saja, susahnya minta ampun, hampir semua warung tutup, ” kata  seorang  penonton sambil Tersenyum.

Arak-arakan diawali dari depan Kantor Balai Desa Keboncau,  terdepan group marcing band SDN Sukarasa 1 dipimpin langsung oleh  Nurdin Hidayat,S.Pd selaku kepala sekolahnya.

Karnaval  melewati  lokasi penilaian di Dusun Kosambian blok Lebak jaya,  tim juri pun menilai satu per satu kreasi yang ditampilkan..

Penilaian dimulai  pukul 09.00  barisan  karnaval diberi kesempatan untuk, melambaikan  tangan memberi hormat kepada para tamu kehormatan  yang ada di atas panggung.

Tamu kehormatan diantaranya Camat Ujungjaya Risyana,S.STP, Kopka Budianto  Babinsa Keboncau mewakili  Danramil Ujungjaya,   Kepala Desa Dodo Kuswanda beserta Ibu dan Ketua BPD Hendi R Hermawan.

Ketua PHBN Enggo Rasga Purnama,  diberikan waktu beberapa menit untuk atraksi dan orasi menyampaikan berberapa patah kata pembuka. ( Abdul Haris Nasution ) ***