HARIANSUMEDANG.COM — Presiden Joko Widodo (Jokowi) menargetkan untuk menghapus angka kemiskinan ekstrem menjadi 0 persen saat masa tugasnya berakhir pada 2024.
Seiring dengan target nasional tersebut, Pemdes Sindangsari Kecamatan Sukasari, hari ini Jumat 16 Agustus 2024, membagikan bantuan tunai kepada 90 penerima manpaat.
Menurut Erik Fauzi, Kades Sindangsari, penentuan penerima manfaat hingga mencapai angka 90 tidak langsung begitu saja, namun berdasarkan musyawarah lingkungan dan Musyawarah desa.
” Dari musyawarah lingkungan itu tidak langsung 90, dimusyawarahkan di desa dengan melibatkan semua unsur yang yang ada di dalam menentukan calon penerima manfaat, ” ungkap Kades.
Baca Juga:
BASNAS Sumedang Membantu Pembangunan Masjid Ar-Rohman di Tanjungsari
Rencana Pendirian SMA Negeri Pamulihan Menuai Pro dan Kontra di Kalangan Masyarakat
Kampung Cisoka Desa Citengah Surga Tersembunyi Tempat Bercengkerama dengan Alam Pegunungan
Dalam musyawarah desa pun, lanjut kades, calon penerima manfaat yang merupakan ajuan dari lingkungan RT dan RW, dinilai kelayakannya oleh lingkungan lainnya.
” Jadi, penerima manfaat ini benar-benar hasil seleksi di tingkat desa, bisa saja lingkungan mengusulkan ‘mengada-ada’ kita seleksi hingga mencapai jumlah 90 penerima manfaat, ” ungkapnya.
Hanya, imbuh Kades Erik, kebanyakan penerima manfaat itu para lansia dan orang berkebutuhan khusus serta punya penyakit menahun.
Pembagian bantuan tunai pun disaksikan Babin Sindangsari, Perlin, ia menyatakan bantuan seperti itu sangat membantu masyarakat miskin untuk memenuhi kebutuhan sehari – hari.
Baca Juga:
Simling Tanjungsari Mencuri Perhatian Masyarakat karena Layanannya yang Profesional
Pemerintah Desa Kadakajaya Bentuk Kepengurusan Koperasi Desa Merah Putih
Sumatif Akhir Jenjang (SAJ) di SD Negeri Cidomas Kecamatan Cibugel Diikuti 42 Siswa
” Kita patut berterima kasih kepada pemerintah, ada perhatian kepada masyarakat kurang mampu. Pokoknya, manfaatnya sangat besar bagi masyarakat, ” ucapnya.
Dua orang penerima bantuan dari Dusun Nangewer RW 07 merasakan bantuan dari desa sangat membantu kehidupannya, ” Apalagi, saya janda, benar-benar sangat membantu pak, ” ungkapnya.
( Tatang Tarmedi ) ***
Baca Juga:
Jembatan yang Tak Kunjung Menyambung, Aspirasi Warga Sumedang Menanti Tanggapan Pemerintah
Acara Perpisahan Siswa Kelas XII SMA Negeri Rancakalong Dijalankan Secara Sederhana
Pemdes Mekarbakti Kecamatan Pamulihan Tingkatkan Kualitas Jalan Dusun Cipelah – Lebakbitung