HARIANSUMEDANG.COM — Pemuda Desa Yuo di Hawain Boikin LLG Distrik Wewak Provinsi Sepik Timur, menyerahkan senjata-senjata yang dimilikinya kepada pihak berwenang.
Penyerahan senjata tersebut didukung para pemimpin masyarakatnya dengan tujuan untuk membuka jalan bagi perubahan dalam masyarakat.
Para pemuda sepakat untuk meninggalkan kegiatan ilegal mereka dan bekerja sama dengan para pemimpin di daerahnya.
Bekerja sama untuk melaksanakan pembangunan yang sangat dibutuhkan di lingkungan wilayahnya.
Baca Juga:
Muslim Uighur Xinjiang dipaksa Bekerja Agar Mereka Tidak Melakukan Ibadah Puasa ?
UEA Kerahkan Pesawat Nirawak Untuk Melihat Bulan Sabit Tipis Penanda Dimulai Ramadan 2025
Anggota parlemen setempat Stanley Samban, didampingi oleh Polisi Wewak, media, dan pemangku kepentingan lainnya, hadir untuk menyaksikan penyerahan tersebut.
Mereka menyerahkan senjata rakitan dan senjata mematikan lainnya, termasuk bom Perang Dunia II.
Ketua masyarakat Yuo, menekankan bahwa kemajuan dan kesejahteraan hanya dapat dicapai dengan perubahan pola pikir dan sikap positif terhadap perubahan tersebut.
” Di desa ini banyak orang terpelajar, dan ini bukan desa untuk pembuat onar, makanya kalian harus meletakkan senjata, ” katanya.
Baca Juga:
Lagi – Lagi Ditemukan Wanita Tertua di Dunia Konon Usianya Telah 120 Tahun Kondisinya Masih Bugar
Sebuah Granat Bekas Perang Dunia I Buatan Jerman Masuk ke Mesin Pengupas Kentang di Hongkong
Kalau kalian berpegangan pada senjata, itu akan mengaburkan akal sehat kalian, kata Samban kepada pemuda itu.
Anggota parlemen setempat selanjutnya berkomitmen memberikan dana sebesar K100.000 untuk peningkatan Jalan Desa Yuo dan tambahan K50.000 untuk program pemberdayaan pemuda.
(nbc.com.pg / Tatang) ***