HARIAN SUMEDANG.COM – Pemerintah Indonesia telah mengajukan Reog sebagai Warisan Budaya Tak Benda UNESCO pada 18 Februari 2022 lalu.
KBRI Brussel kerjasama Pemkab Ponorogo telah memboyong Tim Reog Ponorogo untuk menampilkan kesenian ini di jantung Uni Eropa, tepatnya di Place de La Monnaie, Brussel.
Ratusan orang yang berada di pusat kota Brussel ini tidak dapat menahan diri untuk berhenti sejenak dan menyaksikan rangkaian pertunjukan Reog Ponorogo.
Diawali dengan lantunan musik khas Reog yang terdiri dari Angklung, Saronen, Kempul dan Bonang Babok, pengunjung disuguhi Jathilan yang anggun dan menawan.
Baca Juga:
Viral Binatang Aneh Melintasi Sebuah Perkemahan di Montana Memicu Diskusi
Anak-anak Tanpa Kewarganegaraan Hidup di Tengah Lautan Sampah hadapi masa depan suram
Donal Trump Kembali Memimpin Peluang Untuk Tumbangkan Kamala Harris
Dilanjutkan dengan aksi akrobatik Warok dan Bujang Ganong yang semakin memukau pengunjung, penampilan Reog Ponorogo ditutup dengan atraksi Singa Barong yang mengundang decak kagum.
Tidak hanya menampilkan pertunjukan Reog Ponorogo, Tim juga menyempatkan diri untuk berinteraksi langsung dengan pengunjung yang memadati kawasan Place de la Monnaie.
Mulai dari alunan musik dangdut koplo yang membuat pengunjung bergoyang, hingga menari Bersama dengan diiringi lantunan lagu Poco-poco.
Pertunjukan Reog Ponorogo ini merupakan bagian dari kegiatan ‘Indonesia Month’ yang diselenggrakan oleh KBRI Brussel beberapa waktu lalu.
Baca Juga:
Korea Utara Peringatkan Amerika Serikat tentang Kemungkinan ‘Awal’ Terjadinya Perang
New world Encyclopedia Tentang Revolusi Kemerdekaan di Indonesia ? Berikut Sepenggal Tulisannya
Bayi kembar tewas di Gaza saat ayah Mereka mendaftarkan kelahiran di Kantor Catatan Sipil
Sebelumnya, KBRI telah melaksanakan Diskusi buku ‘Revolusi’ karya David van Reybrouck, serta penampilan seni tari dan music di Oostende, Belgia.
Selain itu, terdapat pula pameran benda budaya Indonesia yang merupakan koleksi Warga Belgia, yang dipamerkan dalam eksibisi bertajuk ‘De Schat van Indonesie’ atau ‘The Treasure of Indonesia’.
Kegiatan ini diharapkan dapat semakin meningkatkan ketertarikan dan keingintahuan Warga Belgia terhadap Indonesia.
Melihat respon pengunjung pada penampilan ini, Pemerintah RI optimis bahwa akan membawa kabar baik bagi Reog Ponorogo. (Gilang Gumilang / Humas Kedubes Belgia) ***
Baca Juga:
Fenomena Alam ” Hujan Meteor Peraeid ” Akan Hiiasi Langit Malam di Bulan Agustus ini,
Pemilihan Presiden di Amerika Selalu Muncul Kejutan, Aneh dan Kadang Membingungkan
Pemuda Desa Yuo PNG Menyerahkan Senjata Milik Mereka kepada Pihak Berwenang