HARIANSUMEDANG.COM – Kepala Sekolah cinta seni di Kabupaten Sumedang, masih dalam hitungan jari. Dari jumlah yang kecil ini, Adang Sukmansyah mungkin salahsatunya.
Dari tangan Kepala SD Negeri Citungku ini telah lahir buku-buku karya sastra, baik berupa antologi puisi maupun Cerita Pendek. Sebagian telah dibukukan, sebagiannya lagi masih tersimpan di arsip-arsip pribadinya.
Karya-karya sastra ciptaan Adang Sukmansyah yang telah dibukukan, diantaranya Kumpulan Carita Pondok “Asih” dan “Mawar Bodas”. Sedangkan sajak-sajaknya sebagian masuk buku antologi “Saudat Malela”, “Pasini Cadas Pangeran” dan” Sumedang & Pendidikan”.
Adang Sukmansyah mengaku, kecintaan menulis puisi dan carita pondok telah tumbuh sejak masih SD. Adang kecil sering nginap di rumah Umun Munayah, seorang kepala sekolah yang pula penulis karya-karya sastra Sunda.
Baca Juga:
Pemkab Sumedang Percepat Pembentukan Koperasi Merah Putih di Seluruh Desa dan Kelurahan
Belajar Sistem Pengelolaan Sampah Pemkab Sumedang Study Tiru ke Kabupaten Banyumas
SD-SD di Kecamatan Rancakalong Tidak Akan Menggelar Pentas Seni Pada Acara Kenaikan Kelas
Di momen-,momen itulah, ia seringkali bersentuhan dengan sastra sunda karya-karya Unun Munayah dan Usman Supendi serta yang lainnya. Apalagi Usman sama-sama dari Rancakslong.
Media sosial Facebook pun sering menjadi ajang pelampiasan untuk penayangan karya-karyanya. selanjutnya untuk berkarya. Beriringan dengan itu pula, ia mengikuti pelatihan menulis di bawah arahan Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang.
” Masih banyak karya saya yang masih diarsipkan, belum dikumpulkan berupa buku,” tutur Adang yang pernah dinobatkan sebagai Kepsek SD Berprestasi se Kecamatan Rancakalong Tahun 2023. ( Tatang Tarmedi ) ***