Bentangan Megah Jalan Tol Cisumdawu Masih Bersisa Jeritan Warga Pemilik ‘ Tanah Sisa’ Belum Diganti Rugi

- Pewarta

Sabtu, 14 Desember 2024 - 05:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Inilah tanah-tanah sisa milik warga sekitar lintasan Tol Cisumdawu yang belum diganti rugi ( Dok.Hariansumedang.com / Teguh Safari )

Inilah tanah-tanah sisa milik warga sekitar lintasan Tol Cisumdawu yang belum diganti rugi ( Dok.Hariansumedang.com / Teguh Safari )

HARIANSUMEDANG.COM – Pembangunan Jalan Tol Cisumdawu ternyata masih menyisakan masalah yang menyangkut warga terkena dampak jalan tol.

Yuks, dukung promosi kota/kabupaten Anda di media online ini dengan bikin konten artikel dan cerita seputar sejarah, asal-usul kota, tempat wisata, kuliner tradisional, dan hal menarik lainnya. Kirim lewat WA Center: 087815557788.

Khususnya di fase V  wilayah Paseh – Conggeang Kabupaten Sumedang masih banyak warga merasa dirugikan namun tidak mendapat ganti rug, terkait tanah sisa..

Tanah sisa istilah warga diperuntukkan untuk tanah yang kehilangan fungsi ekonominya akibat terkena dampak Pembangunan Jalan Tol Cisundawu

” Jangankan bisa dijual, untuk dipakai bercocok tanam saja sudah tidak bisa, karena tekstur tanah yang tergerus pembangunan jalan tol”. ujar salah seorang pemilik tanah sisa.

Ia mengaku pada 7 Juni 2022 sudah menginformasikan kondisi tanah sisa miliknya dan telah mengajukan permohonan pembayaran sisa tanah ke pihak BPN Sumedang.

” Sebetulnya saya sudah mengajukan permohonan pembayaran ke pihak BPN Sumedang, tetapi sampai detik  ini tidak muncul jawaban, padahal suratnya telah dua tahun lalu, ” tuturnya.

Selaku masyarakat dirinya berharap dan memohon kepada yang berwenang atas ini, khususnya Bupati dan Wakil Bupati Sumedang terpilih dapat memperhatikan masa depan pemilik lahan sisa.

” Saya bangga dengan adanya Jalan Tol Cisundawu .Namun, kami tidak berharap, pasca dari pembangunan menyisakan permasalahan di tengah masyarakat terdampak.

( Teguh Safari )

Berita Terkait

Pemkab Sumedang Percepat Pembentukan Koperasi Merah Putih di Seluruh Desa dan Kelurahan
Belajar Sistem Pengelolaan Sampah Pemkab Sumedang Study Tiru ke Kabupaten Banyumas
SD-SD di Kecamatan Rancakalong Tidak Akan Menggelar Pentas Seni Pada Acara Kenaikan Kelas
Kasek SD Negeri Sukasari Wasmana Hendrayana S.Pd : Kepala Sekolah itu Pemimpin Masyarakat Juga
SD Negeri Darmawangi Kecamatan Tomo Melaksanakan Sumatif Akhir Semester Genap TA 2024/2025
Pelaksanaan Asesmen Sumatif Akhir Tahun (ASAT) Hari Pertama di SMP Negeri Sukasari Berjalan Lancar
Jalan Gang di Desa Cibubuan Kecamatan Conggeang Akan Diperbaiki Secara Bertahap
Hafiz Maulvi dari SD Negeri Cirengganis Raih Gold Untuk Cabor Lompat Jauh O2SN Tingkat Kabupaten Sumedang

Berita Terkait

Jumat, 13 Juni 2025 - 00:43 WIB

Pemkab Sumedang Percepat Pembentukan Koperasi Merah Putih di Seluruh Desa dan Kelurahan

Rabu, 11 Juni 2025 - 18:04 WIB

Belajar Sistem Pengelolaan Sampah Pemkab Sumedang Study Tiru ke Kabupaten Banyumas

Rabu, 11 Juni 2025 - 16:12 WIB

SD-SD di Kecamatan Rancakalong Tidak Akan Menggelar Pentas Seni Pada Acara Kenaikan Kelas

Rabu, 11 Juni 2025 - 03:48 WIB

Kasek SD Negeri Sukasari Wasmana Hendrayana S.Pd : Kepala Sekolah itu Pemimpin Masyarakat Juga

Selasa, 10 Juni 2025 - 14:35 WIB

Pelaksanaan Asesmen Sumatif Akhir Tahun (ASAT) Hari Pertama di SMP Negeri Sukasari Berjalan Lancar

Berita Terbaru