HARIANSUMEDANG.COM — Dinkes Sumedang mengingatkan para pensiunan yang tergabung dalam Paguyuban Insun Medal (PIM) agar waspada munculnya penyakit lansia.
“Hipertensi biasanya mulai menyerang para pensiunan sehubungan dengan usianya sudah masuk lansia, jadi benar – benar harus diwaspadai, ” kata dr.Reny.
Menurut Reny, seseorang dikatakan hipertensi apabila tekanan darahnya lebih dari 140/90 sehingga ini harus mendapatkan penanganan.
Maka, untuk mengurangi resiko hipertensi sebaiknya hindari makanan kandungan garam tinggi, selain itu lakukan pemeriksaan tekanan darah secara berkala.
Baca Juga:
Antisipasi Bencana, TNI/POLRI dan Unsur Terkait di Tanjungsari Gelar Do’a Bersama dan Shalat Ghaib
Para Pemilik Tanah Terdampak Bendungan Cipanas Diundang Rapat di GOR Desa Karanglayung
Sementara, dalam melakukan pemeriksaan tekanan darah juga harus dilakukan secara cermat dan tepat.
” Begitu sampai di klinik atau tempat berobat jangan langsung diperiksa tekanan darah, istirahat dulu sekitar 5 – 10 menit, karena dalam keadaan capai, tekanan akan tinggi dan hasilnya tidak akurat,” jelasnya.
Lebih lanjut dikatakan Reny hipertensi salah satu penyakit tidak menular sehingga penderita tidak perlu khawatir menularkan pada orang lain.
” Dan untuk mencegah hipertensi ini yang penting adalah pola hidup dan makan sehat yang harus dilakukan,” jelasnya.
Baca Juga:
Usup Pemerhati Proyek ‘ Kenapa Proyek Bernilai Besar di Sumedang Didominasi Kontraktor Luar ? ‘
Anak -Anak Sekolah Tidak Lagi Menyebrang Sungai Pengerjaan Jembatan Neglasari Hampir Rampung
Pohon Pinus Tumbang Menimpa Sepeda Motor Satu Balita Meninggal Tiga Lainnya Luka-Luka
Ketua PIM Sumedang H Iing Thamrin mengatakan pencerahan terkait kesehatan ini memang perlu bagi pensiunan.
“Dengan usia sudah masuk lansia sudah banyak yang terasa sehingga pencerahan kesehatan ini sangat penting, setidaknya pensiunan bisa paham akan kesehatan,” tandasnya.
Dalam acara silaturahmi ini juga PIM memberikan bantuan secara simbolis kepada anak-anak yatim diserahkan ketua Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) H Zaenal Alimin.
” Pemberian bantuan pendidikan bagi anak yatim yang bersekolah di SMK Kesehatan SDM Cimalaka sebagai bentuk kepedulian PIM terhadap sesama,” kata Iing.
Baca Juga:
TNI dari Koramil Tanjungsari dan Mahasiswa UNWIM Gelar Penanaman 1000 Pohon & Talkshow Lingkungan
Venny Lestari Plt Kepala SD Negeri Cikeruh 1 Kecamatan Jatinangor Membangun Sekolah Glamor
Pemdes Cibuluh Menerapkan DD Tahap 2 Tahun 2024 Diantaranya untuk Rabat Beton Gang Pande
Menururnya, SMK Kesehatan SDM Cimalaka memang menerima siswa dari kalangan anak yatim piatu dan kurang mampu sehingga hal ini mendorong para pensiunan di PIM untuk membantunya.
( Tatang Tarmedi ) ***