HARIANSUMEDANG.COM – Bermimpi salah satu keilaharan yang niscaya tetjadi pada setiap diri manusia.Namun, bagi Abdul Majid, kini Kepal Desa Citepok Kecamtan Paseh, a ngaku tak pernah mimpi untuk jadi apapun.
Termasuk, katanya, bermimpi untuk jadi Kpala Desa seperti sekarang ini. Bahkan, ia pun tak pernah mimpi untuk jadi sesuatu, setelah berhenti jadi kepala desa nanti.
Rumus hati yang tidak pernah mimpi ini, berjalan dari sejak lulus smp. Ia tidak pernah mimpi bisa menjadi siswa SMA Petang Sumedang. Setelah lulus SMA, ia pun tidak pernah mimpi jadi polhut alias polisi hutan.
” Tuhan ngijinin juga tujuh tahunan jadi polhut. Tidak pernah bermimpi jadi Satpam, jadi pula Satpam, meski hanya sebulanan. Pernah lagi jadi tenaga survey di perusahaan perkreditan. Semua itu tanpa dengan mimpi terlebih dahulu, ” tururnya
Baca Juga:
Village Expo Bumbui Hari Desa Nasional Dibuka Dirjen Bina Pemdes Kemendagri La Ode Ahmad P Bolombo
Ubi Cilembu ” Si Madu ” dari ” Kota Beludru ” Manisnya Konon Kerena Ucapan Sang Prabu
Pj Bupati Yudia Ramli Lantik 89 PNS dalam Jabatan Fungsional dan Pengangkatan Kepala Sekolah
Kades Abdul Majid akhirnya punya prinsif, menjadi apapun selalu di anggap sebagai warning.Terutama, bisa menjaga imej diri dan kedudukan di mata masyarakat.
Sebagai kades pun, imbuhnya, ia tidak pernah mimpi untuk bisa tiga periode terpilih. ” Mungkin darah kades ngalir dari orang tua. Beliau pernah lama jadi kades di Pasanggrahan.” Kilahnya. ( Tatang Tarmedi )