HARIANSUMEDANG.COM – Kabupaten Sumedang menjadi pemenang dalam Digital Government Award SPBE Summit 2023.
Ajang tadi diselenggarakan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB).
Perjalanan panjang Kabupaten Sumedang dalam meraih prestasi tadi menjadi inspirasi banyak pihak.
Termasuk diantaranya Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi).
Baca Juga:
Rehab Ruang Kelas Mangkrak Siswa SD Negeri Padasuka Kecamatan Sukasari Belajar di Lantai
Bersama PT. Berkat Rejeki Pangan Kelompok Tani Maju Desa Kudangwangi Gelar Panen Raya Padi
Bertempat di kantor Apkasi Jakarta, Selasa (02/04/2024) digelar secara hybrid kegiatan Apkasi Best Practices Forum (ABPF).
Direktur Eksekutif Apkasi Sarman Simanjorang mengatakan keberhasilan Sumedang di bidang implementasi SPBE, layak mendapat apresiasi.
“Presiden Jokowi pernah menyampaikan bahwa Sumedang malah satu satu kabupaten yang menerapkan SPBE dengan baik, ” katanya.
Melalui ABPF itulah, imbuh Sarman, Pemerintah Kabupaten Sumedang berbagi pengalaman dan pengetahuan kepada Pemkab lain dalam menerapkan SPBE.
Baca Juga:
Pemdes Margajaya Kecamatan Tanjungsari Hotmix Jln Bojong Pangkalan dan Jln Dusun Pasir
ASN di Lingkungan Pemkab Sumedang Mengikuti Pesantren Ramadhan di Masjid Al Kamil PPS
SD Negeri Sirnamanah Tiap Hari Gelar Pembelajaran Keagamaan Bulan Ramadhan
Dalam kesempatan itu pula, Plh. Pj Bupati Sumedang Hj. Tuti Roswati ungkapkan transformasi digital di Sumedang sudah dimulai sejak 2018.
“Kami makin yakin dengan strategi yang dipilih ini dengan adanya pandemi Covid-19 di mana waktu itu banyak pembatasan
Namun layanan publik tidak boleh terganggu. Tentu ini tidak mudah, namun jika ada kemauan insyaallah ada jalan,” katanya.
Sementara itu, Vice President Pemasaran PLN Icon Plus Wahyu Haris Kusuma Atmaja mengatakan, pihaknya terpanggil menjadi stakeholder aktif.
Baca Juga:
Pembangunan Ruang Kelas SD Negeri Sukasari Mangkrak Siswa Belajar Terlantar
SMP Negeri 1 Sukasari Terapkan Sholat Dhuha Berjamaah di Sela-Sela Pembelajaran di Bulan Puasa
khususnya pemerintah kabupaten selaku anggota Apkasi. “Kami punya aset hingga ke daerah pelosok dan kami telah siap menerangi negeri ini,
Tidak hanya masalah penerangan, namun solusi yang kami miliki sudah merambah ke isu konektiviti dan green energi,” ujarnya. (Engkos Perdana)