HARIANSUMEDANG.COM – Pj Bupati Sumedang Yudia Ramli melantik 89 orang PNS dalam Jabatan Fungsional dan pengangkatan /penugasan Guru sebagai Kepala SD dan SMP Negeri di Aula Tampomas, Jumat (10/1/2024).
Dari 89 orang tersebut diantaranya terdiri dari 87 guru yang akan mengemban sebagai kepala sekolah di tingkat SD dan SMP Negeri dan 2 orang PNS dilantik menjadi Jabatan Fungsional.
Yudia mengatakan momen ini menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan pelayanan publik.
” Peran bapak ibu sangatlah strategis dan menentukan masa depan generasi penerus bangsa, kepemimpinan bapak ibu akan menjadi kunci dalam meningkatkan mutu pendidikan di sekolah, ” katanya.
Baca Juga:
SMP Negeri 2 Conggeang Sabet 2 Fiala dalam Ajang Pasanggiri Tari Jaipong Tingkat Kabupaten
Untuk Terhindar dari Kegelapan Literasi SMP Negeri 2 Rancakalong (Nedura) Rutin Nyalakan ‘Lentera’
Sidang Paripurna DPRD dalam Peringatan Hari Jadi Sumedang ke-447 Dihadiri Wagub Jabar
Tidak hanya dalam hal administratif dan manajerial tetapi juga dalam membangun budaya sekolah yang kondusif untuk pembelajaran.
Mengembangkan profesionalisme guru dan tenaga kependidikan serta membentuk karakter peserta didik yang unggul.
Ditambahkan Yudia, dalam dunia pendidikan khususnya mengenai perundungan di sekolah yang semakin memprihatinkan harus menjadi perhatian serius.
” Sebagai kepala sekolah yang baru dikukuhkan, harus memiliki tanggung jawab besar untuk menciptakan lingkungan sekolah yang aman, nyaman dan ramah anak.
Baca Juga:
1.079 Siswa SMP Negeri 2 Tanjungsari Sambut Gembira Dimulainya Makan Bergizi Gratis
Mata Rantai yang Hilang’ Haul KH. Abdul Wahid Hasyim Digelar di Gedung Negara Sumedang
Panen Raya Padi Organik di Desa Margajaya Kecamatan Tanjungsari Dihadiri Bupati H.Dony A. Munir
Sekolah harus menjadi rumah kedua bagi peserta didik tempat mereka dapat tumbuh dan berkembang tanpa rasa takut dan tertekan,” jelasnya.
Yudia menegaskan kepada seluruh kepala sekolah untuk menerapkan kebijakan Zero Bullying di sekolah masing-masing.
” Melalui langkah-langkah konkret seperti membangun sistem pencegahan dan penanganan kasus bullying yang efektif bisa meningkatkan pengawasan di seluruh area sekolah.
Serta memberikan edukasi berkelanjutan kepada seluruh warga sekolah tentang bahaya perundungan dan pentingnya menghargai perbedaan,” katanya. ( Tang ) ***
Baca Juga:
Banyak Kepala SMP Negeri di Sumedang Akan Pensiun Hingga Tahun 2025 SMP “Besar” Jadi Incaran ?
Layanan Perpanjangan Surat Izin Mengemudi (SIM) Kembali Beroperasi di Alun-Alun Tanjungsari
Setelah Datanya Valid Tunjangan Guru Hinorer Non-Sertifikasi Akan Segera Dikucurkan