HARIANSUMEDANG.COM – Kelompok Tani Sri Mekar Jaya Desa Keboncau Kecamatan Ujungjaya mendapatkan bantuan dua kali dalam satu tahun, Pipanisasi dan Rumah Pompa.
Poktan ini mendapatkan bantuan dua kali dalam setahun, konon karena dinilai berhasi oleh pemerintah khususnya Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan.
Diungkapkan Cawin, Ketua Poktan Sri Mekar Jaya, sebelumnya ia mengajukan permohonan bantuan pompanisasi ke Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Sumedang.
Permohonan tadi sebagai langkah solusi untuk menangani krisis air di hamparan Kelompok Tani Sri Mekar Jaya dengan luas keseluruhan 25 hektar.
Baca Juga:
” Yang Lain Libur, Kami Tempur” Ungkap Salah Seorang Pemain Tim Sepakbola SMP Negeri 2 Conggeang
Beberapa Kepala Desa Keberatan Dana Desa Dialokasikan 20 Persen untuk Penyertaan Modal BUMDes
SMK Negeri Buahdua Akan buka Stand Teaching Factory ( Tefa ) Pada Milad SMP Negeri 2 Conggeang
” Sementara ada sumber air yang bisa digunakan serta debitnya cukup yaitu Sungai Cimanuk. Tapi sayangnya air itu bisa ditarik dengan sistem pompanisasi, ” terang Cawin.
Berdasarkan potensi air Cimanuk, imbuh Cawin, ” Makanya kami memohon kepada dinas terkait minta bantuan pompanisasi serta pipanisasi yang cukup panjang,”
Prediksi Cawin dan anggota waktu itu, agar bisa mengalirkan ke tempat paling tinggi, diperlukan panjang pipa sekitar 1 km.
Tahun 2024 pemerintah mengagas program ketahanan pangan untuk menaikan IP ,dari IP I ke IP II dan seterusnya diantaranya menurunkan bantuan R Pom.
Baca Juga:
Dibimbing Nenden Risda Wulandari SMP Negeri 2 Conggeang Rutin Setiap Akhir Pekan gelar Gelinus
Silsilah Kecamatan Darmaraja Berkaitan dengan Sejarah Kerajaan Tembong Agung di Leuwihideung
” Di bulan September kami mendapatkan bantuan tersebut untuk pipanisasinya terealisasi bantuan dari dinas waktu itu baru 280, ” tutur Cawin.
Dengan bantuan pertama itu, lanut Cawin, Kelompok Tani Sri Mekar bisa menyelamatkan sekitar 10 hektar lahan pertanian yang ada dari total 25 hektar.
” Dalam pembagian airnya, sistem estapet menggunakan mesin diesel hasil panennya Alhamdulillah bagus , ” tuturnya.
Selanjutnya di akhir tahun 2024, ceritanya lagi, Sri Mekar Jaya kembali mendapatkan bantuan, tapi bukan R Pom tapi berupa pipanisasi sepanjang 700 meter.
Baca Juga:
Pj Bupati Yudia Ramli Menjajal Lintasan Offroad Kawasan Padayungan Desa Padasari Kecamatan Cimalaka
Sudah Saatnya Guru Fokus Kepada Fungsi Mendidik dan Mengajar Bukan di Luar Fungsi itu
Baznas Sumedang Gelar Rapat Tetapkan Besaran Zakat Fitrah dan Fidyah Jelang Ramadhan 1446 Hijriah
” Alhamdulillah bantuan tersebut sudah kami pergunakan dengan sebaik baiknya , terimakasih kepada pemerintah Pusat dan Daerah yang telah memberikan bantuan, ” ucapnya.
( Abdul Haris Nasution ) ***