Seekor Landak Jawa Diserahkan ke BKSDA Jawa Barat Untuk Diepas ke Gunung Masigit Kareumbi

- Pewarta

Selasa, 17 September 2024 - 22:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Fakultas Ilmu Komunikasi Unpad menyerahkan landak Jawa kepada  BBKSDA Jawa Barat di Fakultas Ilmu Komunikasi Unpad Jatinangor, Selasa, 17 September 2024.

Fakultas Ilmu Komunikasi Unpad menyerahkan landak Jawa kepada BBKSDA Jawa Barat di Fakultas Ilmu Komunikasi Unpad Jatinangor, Selasa, 17 September 2024.

HARIANSUMEDANG.COM – Pusat Studi Komunikasi Lingkungan Fakultas Ilmu Komunikasi Unpad menyerahkan landak Jawa kepada Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Barat di Fakultas Ilmu Komunikasi Unpad Jatinangor, Selasa, 17 September 2024.

Yuks, dukung promosi kota/kabupaten Anda di media online ini dengan bikin konten artikel dan cerita seputar sejarah, asal-usul kota, tempat wisata, kuliner tradisional, dan hal menarik lainnya. Kirim lewat WA Center: 087815557788.

Dosen Fikom Unpad Dr. Herlina Agustin, S.Sos., M.T., mengatakan landak Jawa tersebut berhasil dievakuasi Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Kota Bandung di Jalan Pajajaran, Bandung pada Jumat, 13 September 2024 lalu

Pihak Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Kota Bandung lalu menyerahkan kepada Pusdi Komunikasi Lingkungan Unpad untuk selanjutnya diserahkan ke BKSDA Jawa Barat.

“ Ada asumsi bahwa ini sebetulnya adalah satwa peliharaan. Itu bisa jadi masalah kalau dilepas sembarangan. Untungnya ditemukan oleh damkar dan dievakuasi, kalau tidak mungkin bisa mati karena itu bukan habitatnya,” ujar Herlina

Herlina mengatakan bahwa melepasliarkan satwa pada tempat yang bukan habitatnya sangat berbahaya karena besarnya kemungkinan kurangnya ketersediaan makanan di tempat tersebut.

Tidak hanya itu, kemampuan bertahan hidup satwa yang sudah pernah dipelihara oleh manusia akan menurun sehingga perlu dilakukan rehabilitasi untuk mengembalikan kemampuan bertahan hidup sebelum dilepas kembali ke alam liar.

Lebih lanjut, Herlina juga berpesan agar pemelihara satwa liar untuk segera menyerahkan satwa tersebut ke BBKSDA untuk dilakukan rehabilitasi dan habituasi agar mengembalikan daya tahan tubuh serta peran serta satwa liar di alam.

“ Jadi kita berharap mudah-mudahan teman-teman yang memelihara satwa liar dan dilindungi segera serahkan ke BKSDA dan jangan pelihara satwa liar. Kalau bisa jangan pelihara satwa liar, apalagi yang dilindungi,” kata Herlina.

Pengendali Ekosistem Hutan BBKSDA Jawa Barat, Mamat mengatakan, landak Jawa tersebut akan diperiksa kondisi kesehatannya sebelum dilepasliarkan ke Kawasan Konservasi Taman Buru Gunung Masigit Kareumbi jika sudah dinyatakan dalam kondisi sehat.

Mamat menyampaikan bahwa BBKSDA Jawa Barat senantiasa berupaya untuk menyosialisasikan kepada masyarakat terkait pemahaman tentang satwa liar, khususnya yang dilindungi.

“Upaya kita sosialisasi ke masyarakat, pemahaman tentang satwa yang dilindungi. Bukan hanya landak Jawa saja, termasuk elang juga kita konservasi. Jadi hasil dari sitaan ataupun penyerahan dari masyarakat akan direhabilitasi dulu” kata Mamat.

( Tatang Tarmedi )

Berita Terkait

Ketua APDESI Sumedang Terima Kunjungan Pengurus Solidaritas Insan Media dan Penulis ( SIMPe )
Kasek SD Negeri Citungku Rancakalong Adang S : ‘ Guru Tidak Bisa Diganti oleh Laptop atau Internet ‘
Musyawarah Perencanaan Pembangunan Kecamatan Surian Untuk Tahun 2025 Dihadiri Anggota DPRD
” Yang Lain Libur, Kami Tempur” Ungkap Salah Seorang Pemain Tim Sepakbola SMP Negeri 2 Conggeang
Beberapa Kepala Desa Keberatan Dana Desa Dialokasikan 20 Persen untuk Penyertaan Modal BUMDes
SMK Negeri Buahdua Akan buka Stand Teaching Factory ( Tefa ) Pada Milad SMP Negeri 2 Conggeang
Piala Kapolres Baduga Kids Football Festival 2025 Dibuka Kapolres AKBP Joko Dwi Harsono, S.I.K., M.Hum.,
Dibimbing Nenden Risda Wulandari SMP Negeri 2 Conggeang Rutin Setiap Akhir Pekan gelar Gelinus
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Selasa, 18 Februari 2025 - 16:55 WIB

Ketua APDESI Sumedang Terima Kunjungan Pengurus Solidaritas Insan Media dan Penulis ( SIMPe )

Selasa, 18 Februari 2025 - 07:32 WIB

Kasek SD Negeri Citungku Rancakalong Adang S : ‘ Guru Tidak Bisa Diganti oleh Laptop atau Internet ‘

Selasa, 18 Februari 2025 - 03:00 WIB

Musyawarah Perencanaan Pembangunan Kecamatan Surian Untuk Tahun 2025 Dihadiri Anggota DPRD

Senin, 17 Februari 2025 - 00:17 WIB

” Yang Lain Libur, Kami Tempur” Ungkap Salah Seorang Pemain Tim Sepakbola SMP Negeri 2 Conggeang

Minggu, 16 Februari 2025 - 07:41 WIB

Beberapa Kepala Desa Keberatan Dana Desa Dialokasikan 20 Persen untuk Penyertaan Modal BUMDes

Sabtu, 15 Februari 2025 - 22:55 WIB

SMK Negeri Buahdua Akan buka Stand Teaching Factory ( Tefa ) Pada Milad SMP Negeri 2 Conggeang

Sabtu, 15 Februari 2025 - 16:37 WIB

Piala Kapolres Baduga Kids Football Festival 2025 Dibuka Kapolres AKBP Joko Dwi Harsono, S.I.K., M.Hum.,

Sabtu, 15 Februari 2025 - 10:52 WIB

Dibimbing Nenden Risda Wulandari SMP Negeri 2 Conggeang Rutin Setiap Akhir Pekan gelar Gelinus

Berita Terbaru