Sekolah-Sekolah Rusak di Kabupaten Sumedang yang Belum Tersentuh Bantuan dari Pemerintah

- Pewarta

Sabtu, 16 Maret 2024 - 12:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kondisi Bangunan SD Negeri Sabagi Sumedang Selatan Rusak Menunggu Direlokasi (Dok.Hariansumedang.com/ Tatang Tarmedi)

Kondisi Bangunan SD Negeri Sabagi Sumedang Selatan Rusak Menunggu Direlokasi (Dok.Hariansumedang.com/ Tatang Tarmedi)

HARIANSUMEDANG.COM – Sebenarnya masih banyak sekolah di Kabupaten Sumedang yang kondisinya rusak hingga kini masih belum tersentuh bantuan dari pemerintah.

Yuks, dukung promosi kota/kabupaten Anda di media online ini dengan bikin konten artikel dan cerita seputar sejarah, asal-usul kota, tempat wisata, kuliner tradisional, dan hal menarik lainnya. Kirim lewat WA Center: 087815557788.

Berdasarkan temuan jurnalis Hariansumedang.com sedikitnya ada empat sekolah SD dengan kondisinya rusak ringan hingga parah.

1. SD Negeri Cupuwangi

Kondisi bangunan sekolah yang berada di Desa Cibunar Kecamatan Rancakalong ini, rata-rata telah berumur lebih dari duapuluh tahunan.

Tidaklah heran, bila atap-atap bangunan terlihat keropos bahkan kayu-kayu rangka atapnya pun banyak yang terkulai.

Pihak sekolah telah beberapa kali mengajukan usulan perehaban, namun hingga kini belum ada realisasinya.

2. SD Negeri Sabagi

Berada di Dusun Sabagi Desa Ciherang Kecamatan Sumedang Selatan, sekolah ini masuk ke dalam wilayah jalur Tol Cisumdawu.

Pemerintah telah merencanakan sekolah itu akan direlokasi, namun bertahun-tahun,   belum ada titik terang kapan dan kemana relokasi itu akan dilaksanakan.

Selama itu pula, bangunan SDN Sabagi seperti dibiarkan terlantar, tidak tersentuh bantuan pemeliharaan.

Menurut Januar Ikhsan, Kepala SDN Sabagi, sedikitnya ada empat ruang kelas dalam kondisi rusak parah.

Ruangan-ruangan tadi sangat riskan digunakan untuk belajar, ” Ruang kelas itu tidak kami gunakan, siswa belajar gunakan ruangan lainnya lagi,” katanya.

3. SD Negeri Margaasih

Bangunan SD Margaasih di Desa Padaasih Kecamatan Conggeang  Kabupaten ini sepintas dari lusr terlihat masih utuh.

 Padahal, bila diperiksa ke masing-masing ruang kelas, banyak kusen pintu, jendela dan atap langit-langitnya telah keropos  dan lapuk.

Menurut Kepala SD Margaasih, Supriyati, pihak sekolah telah mengusulkan permohonan bantuan rehab ke Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang,.

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Malahan, Kasi Sapras Disdik Sumedang pun telah melayat ke sekolah. Namun, kucuran bantuan rehab belum juga muncul.

Kepsek Supriyati khawatir,  bila kondisinya belum juga mengalami perehaban dalam 5 atau 10 tahun kedepan, dikhawatirkan ruangan kelas tidak bisa digunakan  lagi untuk pembelajaran

” Tapi, mudah-mudahan, tahun ini, bantuan perehaban untuk SD Margaasih, bisa turun,” harapnya.

Dikatakan Supriyati,  SD Margaasih termasuk sekolah tertua di Desa Padaasih.

Berdiri pada tahun 1955,  10 tahun setelah Indonesia merdeka.  Pernah, katanya, pada tahun 2006 , beberapa lokal kelas, dapat bantuan perehaban,

” Tapi dari sejak itu, sekolah kita ini belum lagi dapat bantuan rehab,” keluh kepsek yang pula alumni SD Margaasih.

4. SD Negeri Ciburuan

Sebagaimana diungkapkan Tamid, S.Pd, Kepala Sekolah SD Negeri Ciburuan, sedikitnya empat lokal ruangan kelas kusen dan atapnya dalam kondisi rusak.

Selain fisik bangunan tadi, SD Negeri Ciburuan termasuk sekolah tanpa jaringan internet hingga sangat kerepotan ketika melaksanakan ANBK.

SD Negeri Ciburuan berada di wilayah terpencil Desa Jingkagg Kecamatan Tanjungmedar. (Tatang Tarmedi)***

Berita Terkait

Pemkab Sumedang Percepat Pembentukan Koperasi Merah Putih di Seluruh Desa dan Kelurahan
Belajar Sistem Pengelolaan Sampah Pemkab Sumedang Study Tiru ke Kabupaten Banyumas
SD-SD di Kecamatan Rancakalong Tidak Akan Menggelar Pentas Seni Pada Acara Kenaikan Kelas
Kasek SD Negeri Sukasari Wasmana Hendrayana S.Pd : Kepala Sekolah itu Pemimpin Masyarakat Juga
SD Negeri Darmawangi Kecamatan Tomo Melaksanakan Sumatif Akhir Semester Genap TA 2024/2025
Pelaksanaan Asesmen Sumatif Akhir Tahun (ASAT) Hari Pertama di SMP Negeri Sukasari Berjalan Lancar
Jalan Gang di Desa Cibubuan Kecamatan Conggeang Akan Diperbaiki Secara Bertahap
Hafiz Maulvi dari SD Negeri Cirengganis Raih Gold Untuk Cabor Lompat Jauh O2SN Tingkat Kabupaten Sumedang

Berita Terkait

Jumat, 13 Juni 2025 - 00:43 WIB

Pemkab Sumedang Percepat Pembentukan Koperasi Merah Putih di Seluruh Desa dan Kelurahan

Rabu, 11 Juni 2025 - 18:04 WIB

Belajar Sistem Pengelolaan Sampah Pemkab Sumedang Study Tiru ke Kabupaten Banyumas

Rabu, 11 Juni 2025 - 16:12 WIB

SD-SD di Kecamatan Rancakalong Tidak Akan Menggelar Pentas Seni Pada Acara Kenaikan Kelas

Rabu, 11 Juni 2025 - 03:48 WIB

Kasek SD Negeri Sukasari Wasmana Hendrayana S.Pd : Kepala Sekolah itu Pemimpin Masyarakat Juga

Selasa, 10 Juni 2025 - 14:35 WIB

Pelaksanaan Asesmen Sumatif Akhir Tahun (ASAT) Hari Pertama di SMP Negeri Sukasari Berjalan Lancar

Berita Terbaru