HARIANSUMEDANG.COM – Beberapa orang pengamat proyek di Sumedang heran, kenapa proyek bernilai miliaran yang berjalan di Sumedang rata-rata dikuasai kontraktor luar Sumedang.
” Banyak pihak mempertanyakan tentang hal itu, kenapa tidak mempioritaskan para pengusaha lokal Sumedang, ” kata Usup S, salah seorang pemerhati proyek dan lingkungan.
Menurut Usup, proyek pemerintah di tahun 2024 yang nilainya miliaran kebanyakan tendernya dimenangkan PT/ CV luar kabupaten Sumedang. Usup menyebut dari Majalengka, Purwakarta, Tegal dan lainnya
Akibat hal tersebut, imbuh Usup, otomatis pekerjanya pun didatangkan dari luar Sumedang, meskipun mereka pun menyerap tenaga lokal meskipun dalam jumlah sedikit.
Baca Juga:
Village Expo Bumbui Hari Desa Nasional Dibuka Dirjen Bina Pemdes Kemendagri La Ode Ahmad P Bolombo
Ubi Cilembu ” Si Madu ” dari ” Kota Beludru ” Manisnya Konon Kerena Ucapan Sang Prabu
Pj Bupati Yudia Ramli Lantik 89 PNS dalam Jabatan Fungsional dan Pengangkatan Kepala Sekolah
Usup berharap Bupati/Wakil Bupati Sumedang terpilih untuk kedepan semestinya mempioritaskan SDM lokal atau daerah dari pada pengusaha luar , untuk menyerap angka pengangguran yang masih tinggi di Sumedang.
” Bila proyek pemerintah dikerjakan oleh pengusaha Sumedang, otomatis tenaga kerja akan orang Sumedang. Malah warga disekitar proyek pun bisa ikut bekerja, ” ungkapnya.
Usup berulangkali mengungkapkan banyak kegiatan proyek di Sumedang, tenaga kerjanya rata rata dari luar Sumedang, ” Sehingga pantas di Sumedang masih banyak pengangguran , ” ucapnya dengan nada kesal.
Usup melihat fenomena dunia proyek di Sumedang sekarang, para kontraktor Sumedang hanya jadi penonton dan gigit jari melihat proyek bernilai besar didominasi kontraktor luar. Gimana nih objektivitas lelang proyeknya ? Tegasnya.
Baca Juga:
Harlah PDIP Ke-52 di Kecamatan Sukasari 52 Warga Terima Santunan dari PAC
Pemdes Karangbungur Kecamatan Buahdua Melantik Dua Perangkat Desa Hasil Penjaringan
Lima Kelompok Tani di Wilayah Kecamatan Tomo Dapat Bantuan Sarana Irigasi Perpompaan
( Tatang Tarmedi ) ***