Zero AKI dan AKB di Sumedang Hanya Kecamatan Surian Tertinggi Kecamatan Jatinangor

- Pewarta

Jumat, 13 Desember 2024 - 16:01 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Zero Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) hanya bisa diraih oleh Kecamatan Surian. ( Foto : Pulausumbawanews.com )

Zero Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) hanya bisa diraih oleh Kecamatan Surian. ( Foto : Pulausumbawanews.com )

HARIANSUMEDANG.COM – Zero Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka  Kematian Bayi (AKB) di Kabupaten Sumedang, ternyata hanya  bisa diraih Kecamatan Surian.

Yuks, dukung promosi kota/kabupaten Anda di media online ini dengan bikin konten artikel dan cerita seputar sejarah, asal-usul kota, tempat wisata, kuliner tradisional, dan hal menarik lainnya. Kirim lewat WA Center: 087815557788.

Hal tadi disampaikan  Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sumedang Aceng Salahudih Ahmad.

Beliau menyampaikannya dalam acara Diseminasi dan evaluasi Hasil Audit Kasus Kematian Ibu dan Anak di aula Tampomas PPS, Kamis, 12/12/ 2024.

“Dari 26 Kecamatan yang ada di Sumedang tahun 2024 ini Kecamatan Surian menjadi satu satunya Kecamatan yang zero AKI dan AKB,” jelas Aceng.

Raihan Kecamatan Surian ini tentunya harus dicontoh oleh Kecamatan lainnya sehingga kedepan akan lebih banyak lagi Kecamatan yang zero AKI dan AKB di Sumedang, imbuhnya.

Menurut Aceng, untuk menciptakan zero AKI dan AKB ini memang tidaklah mudah, namun demikian kalau semuanya sudah komitmen dan berupaya keras hal itu bisa tercapai.

“Intinya sekarang bagaimana semua pihak mampu bersinergi dan berkolaborasi untuk mengejar target zero AKI dan AKB,” tambahnya.

Sementara itu, lanjut Aceng, untuk kecamatan dengan jumlah AKi dan AKB tertinggi tahun 2024 ini adalah Kecamatan Jatinangor.

“Untuk Kecamatan Jatinangor berdasarkan laporan yang sudah masuk AKI ada 4 kasus dan AKB ada 31 kasus,” jelasnya.

Tentunya hal ini lanjut Aceng harus menjadi perhatian semua pihak untuk bisa meminimalisir AKI dan AKB di tahun 2025 nanti. (Tang ) **

Berita Terkait

BASNAS Sumedang Membantu Pembangunan Masjid Ar-Rohman di Tanjungsari
Rencana Pendirian SMA Negeri Pamulihan Menuai Pro dan Kontra di Kalangan Masyarakat
Kampung Cisoka Desa Citengah Surga Tersembunyi Tempat Bercengkerama dengan Alam Pegunungan
Simling Tanjungsari Mencuri Perhatian Masyarakat karena Layanannya yang Profesional
Pemerintah Desa Kadakajaya Bentuk Kepengurusan Koperasi Desa Merah Putih
Sumatif Akhir Jenjang (SAJ) di SD Negeri Cidomas Kecamatan Cibugel Diikuti 42 Siswa
Jembatan yang Tak Kunjung Menyambung, Aspirasi Warga Sumedang Menanti Tanggapan Pemerintah
Acara Perpisahan Siswa Kelas XII SMA Negeri Rancakalong Dijalankan Secara Sederhana

Berita Terkait

Rabu, 21 Mei 2025 - 18:09 WIB

BASNAS Sumedang Membantu Pembangunan Masjid Ar-Rohman di Tanjungsari

Rabu, 21 Mei 2025 - 16:53 WIB

Rencana Pendirian SMA Negeri Pamulihan Menuai Pro dan Kontra di Kalangan Masyarakat

Selasa, 20 Mei 2025 - 21:43 WIB

Kampung Cisoka Desa Citengah Surga Tersembunyi Tempat Bercengkerama dengan Alam Pegunungan

Selasa, 20 Mei 2025 - 13:40 WIB

Simling Tanjungsari Mencuri Perhatian Masyarakat karena Layanannya yang Profesional

Senin, 19 Mei 2025 - 17:33 WIB

Sumatif Akhir Jenjang (SAJ) di SD Negeri Cidomas Kecamatan Cibugel Diikuti 42 Siswa

Berita Terbaru