HARIANSUMEDANG.COM – Zero Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) di Kabupaten Sumedang, ternyata hanya bisa diraih Kecamatan Surian.
Hal tadi disampaikan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sumedang Aceng Salahudih Ahmad.
Beliau menyampaikannya dalam acara Diseminasi dan evaluasi Hasil Audit Kasus Kematian Ibu dan Anak di aula Tampomas PPS, Kamis, 12/12/ 2024.
“Dari 26 Kecamatan yang ada di Sumedang tahun 2024 ini Kecamatan Surian menjadi satu satunya Kecamatan yang zero AKI dan AKB,” jelas Aceng.
Baca Juga:
10 Rumah Rusak, Pohon Tumbang dan 2 Orang Terluka Akibat Angin Kencang Landa Kabupaten Sumedang
Raihan Kecamatan Surian ini tentunya harus dicontoh oleh Kecamatan lainnya sehingga kedepan akan lebih banyak lagi Kecamatan yang zero AKI dan AKB di Sumedang, imbuhnya.
Menurut Aceng, untuk menciptakan zero AKI dan AKB ini memang tidaklah mudah, namun demikian kalau semuanya sudah komitmen dan berupaya keras hal itu bisa tercapai.
“Intinya sekarang bagaimana semua pihak mampu bersinergi dan berkolaborasi untuk mengejar target zero AKI dan AKB,” tambahnya.
Sementara itu, lanjut Aceng, untuk kecamatan dengan jumlah AKi dan AKB tertinggi tahun 2024 ini adalah Kecamatan Jatinangor.
“Untuk Kecamatan Jatinangor berdasarkan laporan yang sudah masuk AKI ada 4 kasus dan AKB ada 31 kasus,” jelasnya.
Baca Juga:
Harlah PDIP Ke-52 di Kecamatan Sukasari 52 Warga Terima Santunan dari PAC
Pemdes Karangbungur Kecamatan Buahdua Melantik Dua Perangkat Desa Hasil Penjaringan
Lima Kelompok Tani di Wilayah Kecamatan Tomo Dapat Bantuan Sarana Irigasi Perpompaan
Tentunya hal ini lanjut Aceng harus menjadi perhatian semua pihak untuk bisa meminimalisir AKI dan AKB di tahun 2025 nanti. (Tang ) **