Anak-anak Tanpa Kewarganegaraan Hidup di Tengah Lautan Sampah hadapi masa depan suram

- Pewarta

Kamis, 29 Agustus 2024 - 16:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Seolah tak menyadari keruhnya air, kedua bersaudara itu berjalan tanpa alas kaki sambil mengumpulkan botol plastik, papan kayu, atau lembaran logam — apa pun untuk mendapatkan uang saku. ( Sumber : Channelnewsasia.com )

Seolah tak menyadari keruhnya air, kedua bersaudara itu berjalan tanpa alas kaki sambil mengumpulkan botol plastik, papan kayu, atau lembaran logam — apa pun untuk mendapatkan uang saku. ( Sumber : Channelnewsasia.com )

HARIANSUMEDANG.COM – Hampir setiap sore, Hassan Suhidin dan adiknya, Khairul, memanjat papan kayu reyot menuju perairan dangkal busuk di bawahnya.

Yuks, dukung promosi kota/kabupaten Anda di media online ini dengan bikin konten artikel dan cerita seputar sejarah, asal-usul kota, tempat wisata, kuliner tradisional, dan hal menarik lainnya. Kirim lewat WA Center: 087815557788.

Daerah pesisir di sekitar Pulau Berhala ini tertutup sampah, bangkai hewan, dan kotoran manusia, karena di sana tidak adanya sistem pengelolaan sampah.

Seolah tak menyadari keruhnya air, kedua bersaudara itu berjalan tanpa alas kaki sambil mengumpulkan botol plastik, papan kayu, atau lembaran logam — apa pun untuk mendapatkan uang saku.

“Kami tidak pernah terbiasa dengan baunya, tetapi kami tidak punya pilihan,” kata Hassan, 12 tahun.

Asmida, ibunya Hasan dan Khairul, ia merasa tidak dapat memberikan masa depan yang lebih baik bagi anaknya.
Suaminya bekerja sebagai nelayan dan memperoleh penghasilan sangat kecil.

Seandainya situasi pangan keluarga semakin kritis, kedua putranya menghabiskan sore hari dengan mengumpulkan sampah untuk dijual.

” Saya tidak pernah ingin mereka menjadi pemulung. Saya ingin mereka bersekolah, mendapatkan pekerjaan dan tinggal di rumah yang layak,” katanya sambil menggendong putri bungsunya, Bulan.

Bulan menghabiskan waktunya bermain dengan mainan-mainan seadanya yang dibuat dari tutup botol plastik dan puntung rokok bekas yang dibawa pulang oleh saudara-saudaranya.

“Bulan, aku ingin dia jadi dokter. Tapi aku tidak bisa berjanji akan menyekolahkannya. Apakah aku telah gagal menjadi seorang ibu?” imbuh wanita berusia 30 tahun itu sembari berusaha menahan tangis.

Sumber : Channelnewsasia.com

(Tatang Tarmedi) ***

Berita Terkait

Prosesi Maulidur Rosul di Kesultanan Brunei Darussalam Diikuti 5.000 Peserta Berlangsung Meriah
Bagaimana Keadaan Sebenarnya di Bulan ? Simak Pembeberan Fakta Dari NASA ini
Viral Binatang Aneh Melintasi Sebuah Perkemahan di Montana Memicu  Diskusi
Donal Trump Kembali Memimpin Peluang Untuk Tumbangkan Kamala Harris
Korea Utara Peringatkan Amerika Serikat tentang Kemungkinan  ‘Awal’ Terjadinya Perang
New world Encyclopedia Tentang Revolusi  Kemerdekaan di Indonesia ? Berikut Sepenggal  Tulisannya
Bayi kembar tewas di Gaza saat ayah Mereka  mendaftarkan kelahiran di Kantor Catatan Sipil
Fenomena Alam ” Hujan Meteor Peraeid ” Akan Hiiasi Langit Malam di Bulan Agustus ini,
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Senin, 16 September 2024 - 17:26 WIB

Prosesi Maulidur Rosul di Kesultanan Brunei Darussalam Diikuti 5.000 Peserta Berlangsung Meriah

Jumat, 13 September 2024 - 21:15 WIB

Bagaimana Keadaan Sebenarnya di Bulan ? Simak Pembeberan Fakta Dari NASA ini

Sabtu, 7 September 2024 - 20:33 WIB

Viral Binatang Aneh Melintasi Sebuah Perkemahan di Montana Memicu  Diskusi

Kamis, 29 Agustus 2024 - 16:04 WIB

Anak-anak Tanpa Kewarganegaraan Hidup di Tengah Lautan Sampah hadapi masa depan suram

Rabu, 21 Agustus 2024 - 17:23 WIB

Donal Trump Kembali Memimpin Peluang Untuk Tumbangkan Kamala Harris

Selasa, 20 Agustus 2024 - 03:58 WIB

Korea Utara Peringatkan Amerika Serikat tentang Kemungkinan  ‘Awal’ Terjadinya Perang

Sabtu, 17 Agustus 2024 - 04:34 WIB

New world Encyclopedia Tentang Revolusi  Kemerdekaan di Indonesia ? Berikut Sepenggal  Tulisannya

Rabu, 14 Agustus 2024 - 17:11 WIB

Bayi kembar tewas di Gaza saat ayah Mereka  mendaftarkan kelahiran di Kantor Catatan Sipil

Berita Terbaru