HARIANINDONESIA.COM – Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka mendapatkan nomor urutan ke-2.
Hal itu diputuskan dalam Sidang Pleno Terbuka Penetapan Nomor Urut Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden yang dilaksanakan di Komisi Pemilihan Umum, Selasa (14/11/2023).
Masing-masing pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden peserta Pemilu 2024 dipanggil oleh Ketua KPU Hasyim Asy’ari untuk mengambil undian penetapan nomor urut.
“Dengan demikian nomor urut pasangan calon presiden dan wakil presiden untuk pemilu tahun 2024 adalah, nomor urut satu untuk paslon Bapak Haji Anies Rasyid Baswedan dan Muhaimin Iskandar.”
Baca Juga:
Milangkala Kecamatan Cimanggung ke- 38 Disertai Dengan Ziarah ke Makam Syeh Abdul Jalil
Golkar Sebut Pendamping Dedi Mulyadi Sebagai Cawagub Jawa Barat adalah Kader Golkar Ade Ginanjar
“Nomor urut dua untuk pasangan calon Bapak Haji Prabowo Subianto dan Bapak Gibran Rakabuming Raka”.
Baca artikel lainnya di sini : Prabowo Subianto Dorong Kerjasama Indonesia Tiongkok di Berbagai Bidang, SDM hingga Ekonomi Hijau
“Nomor urut tiga pasangan calon Bapak Ganjar Pranowo dan Bapak Haji Mahfud MD.” ujar Ketua KPU Hasyim Asy’ari.
Ketika diumumkan nomor urut tersebut, Prabowo dan Gibran pun memberikan simbol ‘peace’ yang dapat dimaknai sebagai simbol kedamaian.
Mereka juga menampilkan gestur tangan dengan simbol hati sebagai makna kasih sayang.
Baca artikel lainnya di sini : Kebijakan Politik Dalam dan Luar Negeri, Prabowo Subianto: Seribu Teman Terlalu Sedikit, Satu Musuh Terlalu Banyak
Kemudian, agenda dilanjutkan dengan penandatangan berita acara hasil pengundian penetapan nomor urut Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden.
Prabowo-Gibran hadir ke KPU didampingi oleh Ketum PSI Kaesang Pangarep, Waketum PAN Yandri Susanto, Waketum Golkar Ahmad Doli Kurnia dan Erwin Aksa.
Baca Juga:
Hamzah Haz Meninggal Dunia, Wakil Presiden Ke-9 RI dan Mantan Ketua Umum PPP
Sekjen Gerindra Ahmad Muzani Deklarasikan Bekas Sekpri Prabowo sebagai Calon Walikota Bandung
Kabupaten Bogor Disebut Gerindra Memiliki Masalah Kemasyarakatan, Termasuk Kemiskinan dan Stunting
Adapun Sekjen Partai Golkar Lodewijk F Paulus, Sekjen PAN Eddy Soeparno, Sekjen Partai Bulan Bintang Afriansyah Noor,
Kemudian Ketua Umum Partai Gelora Anis Matta, Waketum Partai Gelora Fahri Hamzah, Ketua Umum Partai Prima Agus Jabo.***