HARIANSUMEDANG.COM – Jangan remehkan pekerjaan orang, Alloh SWT bisa dengan sekejap merubah nasib orang menjadi lebih baik.
Contohnya saja nasib Atep Ipan Taopik lima tahun lalu, ia hanya sebagai buruh di salah satu pabrik kue, kini ia telah menjelma menjadi manager pabrik kue.
Bagi penikmat kuliner tradisional Indonesia, mungkin pernah melihat label kemasan 666 untuk produk telur gabus. Atau label Sarinah untuk produk jenis pilus.
Dua merek itu diantaranya produk kuliner yang terlahir dari Atep Ipan Taupik dan keluarga H. Dayat Produk ini telah terdistribusi hingga Jakarta, Bandung, Tangerang, dan kota-kota lainnya di Jawa Barat.
Baca Juga:
Kades Ahmad Berpacu dengan Potensi Lokal Membangun Desa Gendereh Tandang Makalangan
Zero AKI dan AKB di Sumedang Hanya Kecamatan Surian Tertinggi Kecamatan Jatinangor
Tiap hari, pabrik Ipan dan H. Dayat, bisa memproduksi pilus hingga 2.000 bal untuk kemasan 3 ons. Sedangkan untuk telur gabus mencapai 2.500 bal untuk kemasan perempat kilo.
Awalnya, kenang Ipan, usahanya berada di Dusun Karanganyar, dikelola hanya oleh tangan-tangan keluarga. Tiga tahun kemudian, ia bisa memperlebar usahanya di Kampung Talun, di lokasi sekarang. ( Tatang Tarmedi ) ***