HARIANSUMEDANG.COM — Pembentukan karakter siswa dengan nilai-nilai agama tampaknya menjadi perhatian pihak SD Negeri Ciawi Jatinangor dibawah nakhoda Kepala Sekolah (Kasek) Mimin Carmini.
Kasek Mimin memberlakukan pembiasaan setiap hari jumat dianggap hari baik bagi siswa untuk beribadat dan beramal soleh kepada sesama rekan.
” Setiap hari jumat, setelah salat duha bersama, siswa membiasakan untuk berrinfaq seridhonya , penyisihan dari uang jajan mereka, ” tutur Kasek Mimin.
Uang tadi , lanjut Kasek, dikumpulkan di bendahara siswa dan digunakan untuk membantu siswa yang sakit, besaran donasinya sedikitnya Rp.50.000 . setiap ada siswa sakit.
Baca Juga:
Kades Ahmad Berpacu dengan Potensi Lokal Membangun Desa Gendereh Tandang Makalangan
Zero AKI dan AKB di Sumedang Hanya Kecamatan Surian Tertinggi Kecamatan Jatinangor
Seiring dengan pembiasaan positif tadi SD Negeri Ciawi dalam Pentas PAI (Pendidikan Agama Islam) mendapat raihan tiga besar tingkat Kecamatan Jatinangor.
Selain berprestasi di bidang agama, tiga siswa SD Negeri Ciawi pun terbawa ke ajang O2SN tingkat Kabupaten Sumedang.
Tiga siswa SD Negeri Ciawi, kata Kasek, terekrut pada cabang olahraga Sepakbola, Bola Volley dan Tenis Meja, ” Di sekolah mereka dibina hanya oleh guru olahraga, tidak ada pelatih khusus dari luar, ” ujarnya.
Pada Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat Kabupaten Sumedang, salah satunya diraih beberapa SD di Kecamatan Jatinangor, termasuk SD Negeri Ciawi.
Baca Juga:
P2TL Bendungan Cipanas Gelar Musyawarah Penetapan Ganti Kerugian Tanah Terdampak Bendungan
Saluran Parit Jalan Cimayang Dusun Carik Desa Kamal Tanjungmedar Sepanjang 70 Meter Diperbaiki
Antisipasi Bencana, TNI/POLRI dan Unsur Terkait di Tanjungsari Gelar Do’a Bersama dan Shalat Ghaib
Menurut Mimin Tarmini, sedikitnya tiga siswa telah ikut andil dalam penyumbangan predikat Jatinangor sebagai Juara 2 O2SN Tingkat Kabupaten Sumedang.
Tiga siswa SD Negeri Ciawi tadi , kata Kepsek, terekrut pada cabang olahraga Sepakbola, Bola Volley dan Tenis Meja, ” Di sekolah mereka dibina hanya oleh guru olahraga, tidak ada pelatih khusus dari luar, ” ujarnya.
Namun ketika masuk tingkat kecamatan, pemusatan latihan dilakukan oleh tim dari kecamatan melalui KKG Olah Raga tingkat Kecamatan.
Daya dukung orang tua pun sangat menentukan bagi keberhasilan tiga siswa tadi, kata Kepsek orang tuanya bersemangat untuk mengikutkan anaknya pada sekolah olah raga, sehingga potensinya telah benar-benar terlatih.
Baca Juga:
Para Pemilik Tanah Terdampak Bendungan Cipanas Diundang Rapat di GOR Desa Karanglayung
Usup Pemerhati Proyek ‘ Kenapa Proyek Bernilai Besar di Sumedang Didominasi Kontraktor Luar ? ‘
SD Negeri Ciawi, imbuh Kepsek, hampir tiap tahun menyumbangkan siswa-siswanya untuk wakil dari Kecamatan Jatinangor ke O2SN tingkat Kabupaten Sumedang, terutama untuk cabor sepak bola dan volli.
” Kebetulan di sini dekat dengan lapangan sepakbola, banyak anak yang ikut SSB, jadi ketika mereka dibawa ke event olah raga telah benar-benar terlatih, ” pungkas Ibu Kepsek yang pernah ditugaskan di SD terpencil Cikamuning. ( Hs.01) ***