HARIANSUMEDANG.COM – Deolira Gliceria Pedro da Silva, nenek dari negara bagian Rio de Janeiro di Brazil, ingin diakui sebagai orang tertua di dunia oleh Guinness World.
” Meskipun belum tercantum di buku itu, tetapi ia yang tertua di dunia menurut dokumen yang baru-baru ini saya temukan,” kata cucu perempuan Deolira, Doroteia Ferreira da Silva, yang usianya telah 62 tahun.
Dokumen tersebut menunjukkan bahwa Pedro da Silva lahir pada tanggal 10 Maret 1905 di daerah pedesaan Porciuncula, sebuah kota kecil di negara bagian Rio.
Ia kini tinggal di sebuah rumah yang dicat warna-warni di Itaperuna, diasuh kedua cucunya, Doroteia, 60 tahun, dan Leida Ferreira da Silva, 64 tahun,
Baca Juga:
Sebuah Granat Bekas Perang Dunia I Buatan Jerman Masuk ke Mesin Pengupas Kentang di Hongkong
” Hoary Potter” Kelelawar Tercantik Dalam Ajang Kontes Memperingati Pekan Kelelawar Internasional
Sang nenek juga diawasi oleh para dokter dan peneliti yang tertarik untuk mengetahui bagaimana ia bisa hidup lebih lama dari harapan hidup rata-rata di Brasil, yang saat ini mencapai 76,4 tahun,
“Nyonya Deolira, pada tahun 2025, akan berusia 120 tahun. Kondisi kesehatannya secara umum baik, dia tidak mengonsumsi obat apa pun,” kata dokter geriatri Juair de Abreu Pereira, yang sering memeriksa Pedro da Silva.
Dalam sebuah pernyataan, Guinness mengatakan pihaknya tidak bisa menerima begitu saja permohonan Pedro da Silva, karena pihaknya banyak menerima permohonan orang-orang di seluruh dunia yang mengaku sebagai orang tertua yang masih hidup.
Banjir besar di wilayah tersebut hampir dua puluh tahun lalu telah menghancurkan sebagian besar dokumen asli Deolira, kata dokternya. Hal itu mungkin menjadi tantangan bagi pengakuan resmi atas usianya.
Baca Juga:
Bekas Istana Sang Otokrat Bangladesh Sheikh Hasina Akan Dijadikan Museum Pemberontakan
Labu Raksasa Seberat 1 Ton Lebih Dinyatakan Pemenang Pertama di Kejuaraan Dunia
Sekalipun usianya tidak tepat, Pedro da Silva tentu saja lebih tua dari 100 tahun, menurut Mateus Vidigal, seorang peneliti di Universitas Sao Paulo yang telah mempelajari kasusnya sebagai bagian dari sebuah proyek untuk memahami populasi lansia super di Brasil
Nyonya Deolira tidak dikecualikan dari penelitian ini, tetapi ada kelemahan kurangnya dokumentasi yang disetujui oleh organisasi-organisasi tersebut,” kata Vidigal, lembaga-lembaga pemeriksaan seperti Guinness World Records.
Pola makan sehat dan kebiasaan tidur Pedro Silva adalah kunci umur panjangnya, menurut Dr. Pereira. Hingga hari ini, ia masih berinteraksi baik dengan keluarganya dan suka makan pisang.
“Saya berharap bisa seusianya dan menjadi seperti dia,” kata Ferreira da Silva, cucunya. “Meskipun kami punya tekanan darah tinggi dan diabetes, dia tidak punya penyakit itu.” katanya.
Baca Juga:
Atas Usahanya Mencapai Dunia Bebas Senjata Nuklir Nihon Hidankyo Raih Hadiah Nobel Perdamaian 2024
Setelah Kematian Suaminya Seorang Janda di Florida Dinyatakan Hamil Buah Dari Suaminya
Prosesi Maulidur Rosul di Kesultanan Brunei Darussalam Diikuti 5.000 Peserta Berlangsung Meriah
( Tatang Tarmedi ) ***