HARIANSUMEDANG.COM — Ketika Dana Desa (DD) pada suatu ketika tidak digulirkan lagi, desa harus memiliki penghasilan dari program – program jangka panjang yang telah jauh-jauh hari direalisasikan.
Hal tadi, menjadi salah satu bentuk pemikiran Pemdes Cipeuteuy Kecamatan Darmaraja sebagaimana diungkapkan Sekdes Ardriansyah kepada Hariansumedang.com, Senin (6-5-2024).
Menurutnya, salah satu potensi Desa Cipeuteuy adalah kawasan Golempang yang sedang proses menuju kawasan wisata, Pemdes Cipeuteuy berupaya agar Golempang menjelma menjadi agrowisata.
Upaya ke arah itu, kata Sekdes, sedang dan akan dilaksanakan dengan memanfaatkan program ketahanan pangan dan nabati pada Dana Desa setiap tahunnya.
Baca Juga:
Petugas Sorlip Surat Suara Pilkada Di Sumedang Jalankan Tugasnya Mulai Minggu 3 November
Susunan Perangkat Daerah Baru Pemkab Sumedang Diantaranya Terbentuk Dinas Kebakaran
Melihat Ketersediaan Anggaran Rehab Kantor Desa Narimbang Akan Dikerjakan Secara Bertahap
Tahap awal, pemanfaatan DD Tahap 1 Tahun 2024 khususnya program ketahanan pangan, digunakan untuk membeli bibit tanaman berbuah tahunan, seperti durian, mangga, alpukat dan lainnya lagi.
” Bibit-bibitan itu akan ditanam di wilayah Golempang, kita punya lahan pangangonan di sana hampir 25 hektare, bertahap akan ditanami dengan tanaman berbuah tahunan, ” ungkap Sekdes Ardiansyah.
Diharapkan, kata Sekdes, ketika DD pada suatu ketika tidak digulirkan lagi, desa akan memiliki penghasilan dan berkelanjutan, ‘ Makanya, kita pilih bukan tanaman musiman, tapi tanaman tahunan, ‘ ujarnya.
Program ketahanan pangan lainnya, terang Sekdes lagi, bidang peternakan domba dengan melibatkan kelompok ternak, untuk tahun ini kegiliran Kelompok Ternak di Cicadas yang dapat bantuan.
Baca Juga:
Paslon Bupati / Wakil Bupati Dony Ahmad Munir dan Fajar Aldila Turun Ke Conggeang Kota
Kucing Aneh di Jembarwangi Sumedang Mungkinkah Sejenis Prionailurus viverrinus di Bangladesh ?
Pemerintah Desa Bugel Bangun Sarana Olahraga Untuk Mendongkrak Ekonomi Masyarakat
Di akhir perbincangannya, Sekdes Ardriansyah merinci kegiatan fisik infrastruktur yang telah direalisasikan sebagai penerapan DD Tahap 1 Tahun Anggaran 2024.
Pengerasan jalan di Dusun Kebonjambe sepanjang 350 meter dengan nilai anggaran Rp. 100 juta. Lainnya, Pembangunan secara bertahap GOR di Dusun Kebonjambe dengan nilai Rp.340 juta.
(Tatang Tarmedi) ***