HARIANSUMEDANG.COM — Pemkab Sumedang melalui Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappppeda) gelar Musrenbang RPJPD Tahun 2025 – 2045 bertempat di Aula Tampomas Setda Senin (29/4).
Musrenbang diikuti tidak kurang 250 undangan, meliputi Kepala SKPD, Para Camat, Lurah dan Kades, unsur Kabupaten Tetangga, Fraksi Parpol, Perguruan tinggi, tokoh masyarakat, perwakilan Ormas, Forum OSIS, dan pihak lainnya.
Plh Sekretaris Daerah Hj Tuti Ruswati menyebutkan, visi Kabupaten Sumedang untuk tahun 2025-2045 adalah Sumedang Mandala, yakni Sumedang Maju, Mandiri, Adil, dan Berkelanjutan.
” Visi Sumedang Mandala merupakan wujud Kabupaten Sumedang pada tahun 2045 yang mampu memanfaatkan berbagai potensi sumber daya secara optimal, baik sumber daya alam maupun sumber daya manusia,” ujar Tuti.
Baca Juga:
Rumah Sakit Daerah Sumedang Akan Miliki Unit Transfusi Darah Rumah Sakit (UTDR$)
Pj Bupati Yudia Ramli akan melanjutkan dalam meningkatkan ekonomi yang berbasis digital
Masih dikatakan Tuti, dalam penyusun RPJPD Kabupaten Sumedang tahun 2025-2045, terdapat empat isu strategis.
Pertama, pelayanan dasar dan pembangunan sumber daya manusia. Kedua kualitas lingkungan hidup dan ketahanan pangan. Ketiga infrastruktur, pengembangan wilayah dan pertumbuhan ekonomi inklusif berbasis teknologi dan berkelanjutan. Keempat, tata kelola pemerintahan yang menjadi prioritas.
“Musrenbang RPJPD ini menjadi bentuk nyata komitmen pemerintah daerah dalam menyelesaikan segala permasalahan di Kabupaten Sumedang,” ungkapnya.
Sedangkan Pj Bupati Sumedang Yudia Ramli dalam sambutan pembukaan mengatakan, Musrenbang RPJPD 2025-2045 merupakan salah satu tahapan untuk merencanakan Kabupaten Sumedang untuk 20 tahun ke depan.
Dokumen yang disusun ini sangat penting dan strategis karena akan memandu 4 periode kepemimpinan kepala daerah di Kabupaten Sumedang ke depan.
Baca Juga:
P2TL Bendungan Cipanas Gelar Musyawarah Penetapan Ganti Kerugian Tanah Terdampak Bendungan
Saluran Parit Jalan Cimayang Dusun Carik Desa Kamal Tanjungmedar Sepanjang 70 Meter Diperbaiki
Antisipasi Bencana, TNI/POLRI dan Unsur Terkait di Tanjungsari Gelar Do’a Bersama dan Shalat Ghaib
Dijelaskan Pj Bupati Yudia, pentingnya komitmen bersama dalam menurunkan angka kemiskinan dan kemiskinan ekstrem, stunting serta pengangguran sebagai wujud nyata hasil pembangunan di masyarakat.
Pj Bupati berharap tim penyusun RPJPD dapat terus menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya, menyusun dokumen yang sistematis, terarah, terpadu, menyeluruh, dan tanggap terhadap perubahan.
“Bagaimanapun perencanaan kesejahteraan masyarakat adalah tujuan utama yang ditandai dengan penurunan kemiskinan, stunting, pengangguran, ketimpangan pembangunan wilayah yang diukur dengan gini ratio dan meningkatnya Indeks Pembangunan Manusia,” tandas Pj Bupati.
Dipenghujung kegiatan musrenbang dilaksankan juga penandatanganan pakta integritas penanganan kemiskinan dan stunting antara Pj Bupati Sumedang dengan para pimpinan perangkat daerah dan camat se-Kabupaten Sumedang.
Baca Juga:
Para Pemilik Tanah Terdampak Bendungan Cipanas Diundang Rapat di GOR Desa Karanglayung
Usup Pemerhati Proyek ‘ Kenapa Proyek Bernilai Besar di Sumedang Didominasi Kontraktor Luar ? ‘
( Mat Rachmat) ***