HARIANINDONESIA.COM – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi memperkirakan puncak arus balik mudik Natal dan Tahun Baru (Nataru) akan terjadi pada 1-2 Januari 2024.
“Berkaitan dengan puncak mudik besar kemungkinan terjadi setelah dan sebelum tahun baru.”
“Kalau sebelum tahun baru tidak banyak, banyak yang sudah mudik, tapi di 1-2 terjadi puncak,” ungkap Menhub Budi kepada wartawan, Senin 25 Desember 2023.
Menhub Budi juga meminta kapada pengelola transportasi sektor udara, air, darat, dan perkretaapian menjual tiket lebih awal.
Baca Juga:
Milangkala Kecamatan Cimanggung ke- 38 Disertai Dengan Ziarah ke Makam Syeh Abdul Jalil
Golkar Sebut Pendamping Dedi Mulyadi Sebagai Cawagub Jawa Barat adalah Kader Golkar Ade Ginanjar
Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang saat puncak arus balik.
Baca artikel lainnya di sini : Kasus Dugaan Pemerasan oleh Firli Bahuri, Polda Metro Tunggu Hasil Penelitian JPU Kejati DKI Jakarta
“Oleh karenanya di semua sektor apa udara, darat, laut dan KA konsentrasi pada titik itu.”
“Bagaimana penjualan dilakukan lebih awal supaya yang akan dilayani relatif lebih baik,” tuturnya.
Budi menyebut ada sejumlah titik krusial padat kendaraan, salah satunya terjadi di Cikupa menuju Tangerang.
Lihat juga konten video, di sini: Momen Gemoy Calon Presiden Prabowo Subianto dan Kenkulus, Kiss Bye dan Kecup Kening
Menhub berharap operator berkoordinasi dengan Polri agar dapat suatu improvement untuk opsi contraflow.
“Kami berkoordinasi dengan kepolisian. Setelah kita melakukan pengamatan terhadap tempat-tempat yang kita integrasikan”.
Baca Juga:
Hamzah Haz Meninggal Dunia, Wakil Presiden Ke-9 RI dan Mantan Ketua Umum PPP
Sekjen Gerindra Ahmad Muzani Deklarasikan Bekas Sekpri Prabowo sebagai Calon Walikota Bandung
Kabupaten Bogor Disebut Gerindra Memiliki Masalah Kemasyarakatan, Termasuk Kemiskinan dan Stunting
“Tempat tinggi kemacetan, di Merak, Ketapang, Cipali Soetta ternyata semua berjalan dengan baik,” terangnya.***