HARIANINDONESIA.COM – Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengajak semua pihak untuk tidak menyebarkan hoax, khususnya dalam konteks Pileg dan Pilpres 2024.
Terakhir, Prabowo Subianto diterpa hoaks soal penamparan terhadap Wamentan Harvick Hasnul Qolbi.
Sejak kemarin beredar rumor di media sosial bahwa Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menampar Wamentan Harvick Hasnul Qolbi di rapat kabinet.
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengaku tidak pernah bertemu dengan Harvick.
Baca Juga:
Target Investasi Tahun 2025 Mencapai Sekitar Rp1.900 Triliun, Dorong Pertumbuhan Ekonomi Nasional
Prabowo Ingin Gunakan Mobil Buatan Indonesia Maung Garuda sebagai Kendaraan Resmi Kenegaraan
Apresiasi Kehadiran di Pelantikan, Prabowo Jamu Makan Malam Para Pimpinan Negara Undangan di Istana
Kementan juga sudah menyatakan bahwa Harvick tidak pernah ikut rapat kabinet dalam 10 hari terakhir.
Baca artikel menarik lainnya, di sini: Nyanyikan Lagu untuk Prabowo Subianto Saat Deklarasi Partai Demokrat, SBY: Kamu Nggak Sendirian
“Mari jadikan Pileg dan Pilpres 2024 sebagai ajang pertarungan gagasan, bukan gelanggang penyebaran hoax.”
“Semua pihak harus mengendalikan diri,“ kata Ketua DPP PSI, Dedek Prayudi, dalam keterangan tertulis, Selasa 19 September 2023.
Baca Juga:
Presiden Prabowo Subianto Umumkan Daftar Lengkap Kabinet Merah Putih, Menteri dan Pimpinan Lembaga
Pidato Kepresidenan, Prabowo Subianto Ingatkan Para Pejabat Jalankan Pemerintahan Sebersih-bersihnya
Siap Kelola Beberapa Titik Tambang, Muhammadiyah Kaji Eks Perusahaan Adaro, Kideco, dan Arutmin
Rakyat berhak mendapatkan anggota parlemen dan presiden dan wakil presiden yang mumpuni, berintegritas, dan punya visi-misi dalam memajukan Indonesia.
“Kita harus mendorong semua kandidat untuk menyampaikan gagasan mereka. Jangan kotori konstestasi politik ini dengan hoaks”
“Jangan sampai kita kehilangan kesempatan mendapat kandidat terbaik gara-gara hoaks” lanjut Dedek Prayudi.***