HARIANSUMEDANG.COM – Guna mengantisipasi krisis air bersih di kewilayahan, Pemdes Kutamandiri Kecamatan Tanjungsari membangun sumur bor di tiga titik.
Ketua RW 03 mengungkapkan proses pembangunan dijadwalkan makan waktu 10 hari kerja. Pengerjaannya dijalankan Tim Pelaksana Kegiatan ( TPK ) yang ditunjuk untuk proyek tersebut.
Tahapan pekerjaan meliputi survei lokasi, pengeboran, pemasangan pipa, dan pembangunan infrastruktur pendukung seperti bak penampungan.
Proses pengeboran itu sendiri membutuhkan waktu dan ketelitian tinggi, ” Namun, berkat kerja keras tim dan dukungan warga, proses pembangunan berjalan lancar. ” ujarnya.
Ketua RW akhirnya mengungkapkan kebanggaannya selama proses pembangunan berlangsung, warga setempat kompak turut berpartisipasi.
” Mereka membantu dalam hal pengamanan lokasi, penyediaan akses jalan, dan bahkan turut serta dalam beberapa pekerjaan ringan, ” lanjutnya.
Ditemui awak media, Kepala Desa Kutamandiri, Agustina, merasa bersyukur atas terlaksananya proyek tadi. Satu bukti, katanya, Dana Desa dapat digunakan langsung untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Kades Agustina optimis Pembangunan sumur bor 3 lokasi di RW 08 ditargetkan selesai tepat pada waktunya, Setelah selesai, diharapkan akses air bersih bagi warga akan meningkat secara signifikan.
” Tidak hanya itu, proyek ini juga diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan warga Kuta mandiri secara keseluruhan, ” ujar Kades. ( Doddy / NSH ) ***