HARIANSUMEDANG.COM — Curug Cigobang dan Curug Cilurah dua potensi air terjun (Curug) di wilayah Kecamatan Surian yang bisa menjelma menjadi tempat wisata baru.
Pihak Pemdes Pamekarsari, pemangku pemerintahan setempat, beberapa tahun lalu telah membuka akses jalan menuju kedua Curug tersebut.
Seiring dengan pergantian kepemimpinan Desa Pamekarsari, tampaknya hasrat untuk mengembangkan objek wisata itu jadi penuh kehati-hatian.
Bahkan, A. Gunawan selaku Kepala Desa Pamekarsari seolah tidak berani berspekulasi gunakan Dana Desa untuk menata kawasan sekitar Curug.
Baca Juga:
Pemdes Ranggasari Kecamatan Surian Garap TPT Sekaligus Drainase Geavel di Dusun Sayangkaak
Kades Pamekarsari Asim Gunawan Pengkuh Pembangunan Fisik Dilaksanakan TPK, LPM dan Warga
Kades Pamekarsari Asim Gunawan Merinci Realisasi Pembangunan Fisik Penerapan DD Tahun 2024
” Segudang harapan untuk mengembangkan calon wisata dua Curug tadi memang besar, namun dari mana modalnya, kecuali kerjasama dengan investor” ujarnya.
Dikatakan Kades, dua Curug berpotensi untuk dikembangkan, hanya salah satu kendala airnya mengandalkan musim hujan.
” Ketika musim hujan, memang terlihat indah dan mempesona, hanya ketika musim kemarau tidak ada airnya,” ujar Kades.
Menurut Kades, pilihan masyarakat daripada menata dulu wisata Curug tadi yang belum tentu hasilnya, lebih baik ke perekonomian dulu.
Baca Juga:
Camat Surian Mamat Hady Saputra Berharap Jalan Surian Bisa Tuntas Diperbaiki Tahun Ini
Kades Asim Gunawan Mengurai Filosofis Nama-Nama Tempat di Desa Pamekarsari
Meskipun begitu, kades berharap ada investor yang bisa kerjasama mengembangkan calon wisata Curug Cigobang dan Curug Silurah yang bisa dibuat kesepakatan bersama.
” Tugas bapak-bapak media, kalau mau membantu, tolong sebarluaskan calon tempat wisata potensial ada di Desa Pamekarsari, barangkali ada investor mau kerjasama, ” pungkasnya.
(Tatang Tarmedi) ***