HARIANSIMEDANG.COM – Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Kabupaten Sumedang menggelar Festival Film Desa (FFD) Sumedang 2024.
FFD bekerja sama dengan Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung didukung oleh Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Sumedang.
Festival ini merupakan ajang kompetisi pembuatan film pendek berskala lokal yang melibatkan masyarakat desa dan sineas lokal untuk mengangkat berbagai tema kehidupan pedesaan.
Dalam penyelenggaraannya, festival ini berhasil menjadi wadah eksplorasi potensi lokal yang ada di Sumedang, sesuai dengan tema yang diusung, ‘Potensi Lokal Upaya Membangun Desa.’
Baca Juga:
SMP Negeri 2 Conggeang Sabet 2 Fiala dalam Ajang Pasanggiri Tari Jaipong Tingkat Kabupaten
Untuk Terhindar dari Kegelapan Literasi SMP Negeri 2 Rancakalong (Nedura) Rutin Nyalakan ‘Lentera’
Sidang Paripurna DPRD dalam Peringatan Hari Jadi Sumedang ke-447 Dihadiri Wagub Jabar
Dikatakan Ketua Pelaksana FFD, Dara Rembulan, FFD ini adalah inisiatif bersama yang bertujuan untuk mengangkat potensi lokal dan budaya desa di Kabupaten Sumedang.
” Melalui film, kita tidak hanya menampilkan keindahan dan kekayaan budaya lokal, tetapi juga memberikan ruang bagi masyarakat desa untuk berpartisipasi secara aktif,” ujarnya.
Ketua Program Studi Film ISBI ini menambahkan bahwa festival ini menjadi ajang untuk menonjolkan desa-desa di Sumedang.
Juga sarana untuk memperkenalkan keunikan budaya lokal yang kaya akan nilai seni dan kearifan lokal kepada masyarakat luas.
Baca Juga:
1.079 Siswa SMP Negeri 2 Tanjungsari Sambut Gembira Dimulainya Makan Bergizi Gratis
Mata Rantai yang Hilang’ Haul KH. Abdul Wahid Hasyim Digelar di Gedung Negara Sumedang
Panen Raya Padi Organik di Desa Margajaya Kecamatan Tanjungsari Dihadiri Bupati H.Dony A. Munir
FFD Sumedang 2024 menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi antara pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat dapat menghasilkan program yang bermanfaat.
” Terutama dalam meningkatkan apresiasi terhadap budaya lokal, sekaligus mendukung pembangunan desa berbasis potensi yang ada,” ujarnya.
Ketua DPC APDESI Kabupaten Sumedang Welly Sanjaya memberikan apresiasi tinggi kepada Pemkab Sumedang dan ISBI Bandung atas terselenggaranya FFD Sumedang.
Menurut Welly, festival ini sangat efektif dalam mempromosikan potensi desa dan memperkenalkan budaya lokal.
Baca Juga:
Banyak Kepala SMP Negeri di Sumedang Akan Pensiun Hingga Tahun 2025 SMP “Besar” Jadi Incaran ?
Layanan Perpanjangan Surat Izin Mengemudi (SIM) Kembali Beroperasi di Alun-Alun Tanjungsari
Setelah Datanya Valid Tunjangan Guru Hinorer Non-Sertifikasi Akan Segera Dikucurkan
” Kami berharap FFD Sumedang bisa menjadi event tahunan yang rutin. menjadi wadah promosi budaya dan potensi desa,” tutur Welly. ( Tatang Tarmedi ) ***