HARIANSUMEDANG.COM — Dengan nilai ekspor sebesar Rp71,02 miliar pada 2023, Indonesia mendominasi 16,54 persen pangsa pasar sabun di Mesir.
Hal ini disampaikan Duta Besar RI untuk Mesir Lutfi Rauf dalam pertemuan bisnis bersama importir produk sabun Indonesia di Sadat, Minufiyah, Mesir .
Dubes Lutfi, meyakinkan produk sabun Indonesia mendapatkan respon positif dari konsumen di Mesir.
Kualitas produk sabun Indonesia yang terjamin menjadi faktor utama yang menarik minat konsumen Mesir.
Baca Juga:
Penangkapan Bandar Judi Togel di Medan Berikut Barang Bukti Buku Tafsir Mimpi
Presiden Prabowo Subianto Sumbang Lahan Pribadi Seluas 20 Ribu Hektar untuk Konservasi Gajah di Aceh
Cek Potensi Bahan Makan Bergizi Gratis, Prabowo Subianto Kunjungi Tambak Ikan Nila Salin di Karawang
” Kami sebagai perwakilan pemerintah Indonesia di Mesir akan terus memfasilitasi produsen sabun Indonesia untuk memperluas pasar ekspor mereka ,” imbuh Dubes Lutfi.
Dubes Lutfi menerangkan, nilai ekspor produk sabun Indonesia ke Mesir dengan kode HS3401201090 mencapai USD 4,48 juta atau senilai Rp71,02 miliar pada 2023.
Nilai ekspor tersebut naik sebesar 1.660 persen dibandingkan pada 2022, yaitu sebesar USD 255 ribu.
Sementara itu, ekspor untuk jenis sabun kode HS3401190010 pada 2023 juga mengalami kenaikan sebesar 315 persen yaitu mencapai USD 54 ribu dibandingkan pada 2022 sebesar USD 13 ribu.
Baca Juga:
Pelaku Penembakan di Sumbar Perwira Polisi Aktif AKP DI Dijatuhi Sanksi Berat PTDH
Icang Rahadian Praktisi Hukum Ketua Umum IWOI Sudah Saatnya TVRI Berorientasi Profit
Pertumbuhan yang signifikan ini membuka peluang besar bagi ekspansi produk sabun Indonesia dalam memperkuat pangsa pasar di Mesir.
Atase Perdagangan KBRI Kairo M. Syahran Bhakti menjelaskan, tren sabun di pasar Mesir telah menjadi gaya hidup baru.
Sabun tidak hanya digunakan untuk pemakaian rumah tangga, tetapi juga sebagai perawatan kesehatan dan tubuh,. (Tang/ kemendag.go.id ) ***