Lima Wartawan Palestina  Tewas Lagi  Akibat Serangan Israel Dalam 24 Jam dari Hari Ini

- Pewarta

Minggu, 7 Juli 2024 - 16:20 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dalam 24 jam terakhir, lima jurnalis terbunuh lagi di Gaza, total telah 108 jurnalis terbunuh dari sejak awal perang Palestina Israel ( Sumber : Alzaajera.com )

Dalam 24 jam terakhir, lima jurnalis terbunuh lagi di Gaza, total telah 108 jurnalis terbunuh dari sejak awal perang Palestina Israel ( Sumber : Alzaajera.com )

HARIANSUMEDANG.COM — Setidaknya lima wartawan tewas dalam  pemboman dan serangan udara  pasukan Israel dalam 24 jam terakhir di Gaza.

Yuks, dukung promosi kota/kabupaten Anda di media online ini dengan bikin konten artikel dan cerita seputar sejarah, asal-usul kota, tempat wisata, kuliner tradisional, dan hal menarik lainnya. Kirim lewat WA Center: 087815557788.

Pada hari Sabtu, Kantor Media Pemerintah Gaza mengatakan tiga wartawan tewas  di Nusaerat
dan dua di Kota Gaza.

Alhasil, sejak perang Israel Palestina  7 oktober 2023, jumlah pekerja media yang tewas menjadi sedikitnya 158 jurnalis.

Mereka yang terbunuh di Nuseirat diidentifikasi Amjad Jahjouh dan Rizq Abu Ashkian, dari Palestine Media Agency, dan Wafa Abu Dabaan dari Radio Universitas Islam di Gaza.

Abu Dabaan menikah dengan Jahjouh. Anak-anak mereka juga tewas dalam serangan itu, menurut tim Al Jazeera di lapangan. Setidaknya 10 orang tewas dalam serangan di Nuseirat itu.

Jurnalis Palestina Saadi Madoukh dan Ahmed Sukkar tewas pada hari Jumat setelah serangan Israel yang menargetkan rumah keluarga Madoukh di lingkungan Daraj, Kota Gaza.

Sebelum serangan mematikan terbaru ini, perang Israel di Gaza sudah dianggap sebagai konflik paling mematikan bagi jurnalis dan pekerja media di dunia.

Komite Perlindungan Jurnalis di New York memiliki basis data terpisah tentang jurnalis Palestina yang terbunuh di Gaza.

Mereka menyebutkan jumlah pekerja media yang terbunuh hingga 5 Juli mencapai 108 sejak perang dimulai, periode paling mematikan bagi jurnalis. (Tatang Tarmedi /Aljazeera.com) ***

Berita Terkait

Muslim Uighur Xinjiang dipaksa Bekerja Agar Mereka Tidak Melakukan Ibadah Puasa ?
Lalit Patidar ‘Manusia Serigala’ dari India, Ia Memiliki 201, 72 Helai Rambut Per Sentimeter Persegi Kulit
UEA Kerahkan Pesawat Nirawak Untuk Melihat Bulan Sabit Tipis Penanda Dimulai Ramadan 2025
Lagi – Lagi Ditemukan Wanita Tertua di Dunia Konon Usianya Telah 120 Tahun Kondisinya Masih Bugar
Sebuah Granat Bekas Perang Dunia I Buatan Jerman Masuk ke Mesin Pengupas Kentang di Hongkong
Ular piton 13 Kaki Disita Pihak Berwenang  di New York dari Seorang  yang Memeliharanya Dalam Tangki Kecil
” Hoary Potter” Kelelawar Tercantik Dalam Ajang Kontes Memperingati Pekan Kelelawar Internasional
Bekas Istana Sang Otokrat Bangladesh Sheikh Hasina Akan Dijadikan Museum Pemberontakan

Berita Terkait

Sabtu, 22 Maret 2025 - 20:53 WIB

Muslim Uighur Xinjiang dipaksa Bekerja Agar Mereka Tidak Melakukan Ibadah Puasa ?

Selasa, 11 Maret 2025 - 15:54 WIB

Lalit Patidar ‘Manusia Serigala’ dari India, Ia Memiliki 201, 72 Helai Rambut Per Sentimeter Persegi Kulit

Sabtu, 1 Maret 2025 - 13:33 WIB

UEA Kerahkan Pesawat Nirawak Untuk Melihat Bulan Sabit Tipis Penanda Dimulai Ramadan 2025

Jumat, 17 Januari 2025 - 23:28 WIB

Lagi – Lagi Ditemukan Wanita Tertua di Dunia Konon Usianya Telah 120 Tahun Kondisinya Masih Bugar

Sabtu, 7 Desember 2024 - 10:39 WIB

Sebuah Granat Bekas Perang Dunia I Buatan Jerman Masuk ke Mesin Pengupas Kentang di Hongkong

Berita Terbaru