HARIANSUMEDANG.COM — Rifda Irfanaluthfi , pesenam dari Indonesia, akhirnya mendapat tiket untuk bisa berlaga di Olimpiade Paris 28 Juli 2024.
” Saya juga merasa khawatir karena cedera, itu membuat saya insomnia selama lima hari terakhir. Saya terus berlatih, membuktikan bahwa dengan fasilitas terbatas pun, masih bisa menjadi atlet sukses,” kata Rifda.
Oktober tahun lalu, di Kejuaraan Dunia Senam FIG Antwerp 2023 di Belgia, Rifda
mengalami cedera lutut. Namun, keesokan harinya ia diberi tahu bahwa lolos ke Olimpiade Paris .
“Saya terus bertanya kepada manajer, pelatih, dan teman-teman saya. Saya mengirim pesan singkat kepada mereka satu per satu untuk menanyakan: Apakah saya lolos?” Rifda Irfanaluthfi mengatakan kepada Reuters
Baca Juga:
PSSI Siapkan Puluhan Ribu Lembar Tiket Pada Laga Melawan Bahrain di Stadion Gelora Bung Karno
Maung Bandung Dibekuk Dewa United di Kandang Sendiri 0 – 2 Kekalahan Pertama di Depan Ribuan Bobotoh
. “Setelah tahu lolos, saat itu saya menangis, memeluk pelatih. Beliau mengatakan kepada saya bahwa akhirnya perjuangan kami dari tahun 2015 telah menjadi kenyataan.” tutur Rifda dengan nada bahagia.
Rifda Irfanaluthfi menunjukkan kejeniusannya dalam bidang atletik sejak ia masih kecil. Berenang, menyelam, dan panjat tebing adalah beberapa olahraga yang ia kuasai sebelum jatuh cinta pada senam.
Medali pada kejuaraan junior di Singapura saat berusia delapan tahun memberikan arah yang jelas bagi bintang muda ini untuk meraih prestasi di masa depan sebagai pesenam.
Kini ia bersiap melakoni debutnya di Olimpiade pada 28 Juli dalam kompetisi senam artistik putri di Bercy Arena, Rifda ingin memberi contoh kepada atlet muda di Indonesia untuk terus maju dan meraih impian.
Baca Juga:
Erick Thohir Pastikan Laga Lawan Bahrain Berlangsung di Stadion Bung Karno Jakarta
Lecutan Motivasi Erick Thohir Jadi Energi Besar Buat Timnas Bungkam Arab Saudi 2-0
Tim Garuda Masuk “Top Three” Pada Babak Kualifikasi Piala Dunia Grup C Setelah Tebas Arab Saudi 2-0
” Saya ingin memotivasi semua orang, terutama atlet muda, tidak hanya untuk senam artistik, tetapi juga di cabang olahraga lain yang belum pernah lolos ke olimpiade. Saya ingin memberi tahu mereka bahwa jika saya bisa, Anda juga bisa,” katanya.
( Tang / Retuters ) ***