HARIANSUMEDANG.COM – Pesta Demokrasi lima tahunan Pilkada akan digelar secara serentak termasuk di Kabupaten Sumedang.
Peserta Pilkada ini dari usungan partai / koalisi partai dan bisa lewat jalur perseorangan atau non partai.
Rakyat diberi kebebasan untuk memilih calon pemimpin sesuai hati nuraninya secara langsung umum bebas dan rahasia (luber).
Karena pada hakekatnya demokrasi adalah dari rakyat, untuk rakyat, dan bukan untuk kerabat.
Baca Juga:
Jari-jari Anda memberi tahu banyak hal tentang kepribadian Anda. Jenis jari apa yang Anda miliki?
Berjuang Terus Menaiki Tangga Demi Tangga Keimanan Hingga Menemui Bentuknya
Pil KB Untuk Pria Kini Dalam Proses Pengujian 16 Pria Inggris Terlibat Didalamnya
Dalam pelaksanaanya tidak boleh ada paksaan, intimidasi, biarkan rakyat sebagai pemegang kedaulatan untuk menentukan pilihannya.
Kabupaten Sumedang, terkenal dengan karakter rakyatnya yang ramah tamah santun dan berbudaya, terlebih Sumedang Puseur Budaya Sunda (SPBS).
Sebagai pewaris dari Kerajaan Sumda, Sumedang membutuhkan pemimpin yang berkarakter ” Nyunda”.
Sesuai dalam Perda Puseur Budaya Sunda, Bab III Landasan Operasional Pasal 5, SOP dalam melayani tamu/ masarakat berbasis berbudaya sunda yang berlandaskan Dasa Marga Raharja.
Baca Juga:
Pecinta Batu Akik Menanti ‘Demam Batu Akik’ Kapan Menjangkit Negeri Ini Kembali
Perlu Anda Ketahui Sepuluh Trik Kunci Rahasia di Komputer Yuk simak selengkapnya
Kontroversi Penggunaan AI dalam Seni Apakah Ini Masa Depan atau Ancaman bagi Seniman?
Dasa Marga Raharja meliputi Taqwa, Someah, Surti, Jembar, Brukbrak, Guyub,
Motekar, Tarapti Taliti Ati-ati, Junun Jucung dan Punjul Luhung.
Tadi adalah landasan oprasional yang tertuang dalam Perda SPBS, dibuat oleh pemerintah Daerah dan DPRD, harusnya ini di inflementasikan dari mulai pucuk pimpinan daerah sampai ketingkat bawah.
Dengan kata lain, Perda itu di buat dengan biaya besar, jangan hanya sekedar jadi buku pajangan.
Siapapun yang ditakdirkan menjadi pemimpin Bupati dan wakil Bupati di Sumedang. Kalau mengaku orang Sunda berbudayalah dan “adab”.
Baca Juga:
Belaian Sensitif Patah Tulang Penis Hingga Kontrasepsi Kuno Perlu Pasutri Ketahui
Suku Asmat Dari Pemburu Pemuja Kayu Hingga Pengukir Karya Seni yang Megah
Apakah minyak ikan bermanfaat atau berbahaya bagi jantung? Baca Artikel Ini Hingga Akhir Halaman
Percayalah rakyat akan mencintai pemimpinya manakala peminpin mencitai rakyatnya. Jauhi sipat banyak janji !! (Ghalih Chahyadi) ***