Termasuk Menatap Layar Ponsel Terlalu Lama; 5 Kebiasaan Harian Ini Bisa Ganggu Kesehatan Otak

Avatar photo

- Pewarta

Selasa, 20 Februari 2024 - 09:48 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

5 Kebiasaan Harian Ini Bisa Ganggu Kesehatan Otak. (Pixabay.com/StartupStockPhotos)

5 Kebiasaan Harian Ini Bisa Ganggu Kesehatan Otak. (Pixabay.com/StartupStockPhotos)

HARIANSUMEDANG.COM – Otak menjadi salah satu organ yang memiliki fungsi mengendalikan ingatan, perasaan, serta pikiran manusia.

Yuks, dukung promosi kota/kabupaten Anda di media online ini dengan bikin konten artikel dan cerita seputar sejarah, asal-usul kota, tempat wisata, kuliner tradisional, dan hal menarik lainnya. Kirim lewat WA Center: 087815557788.

Namun, mungkin banyak orang tidak menyadari kebiasaan sehari-hari juga dapat merusak organ penting ini.

Seperti dikutip dari laman Times of India, Selasa (13/2/2024), berikut lima kebiasaan sehari-hari yang mungkin secara tidak sengaja membahayakan otak.

1. Duduk Lama

Berkat teknologi, kita menjadi nyaman dengan gaya hidup yang tidak banyak bergerak dan tak menyadari dampak negatifnya terhadap otak.

Duduk dalam waktu lama dapat menurunkan aliran darah ke otak, seperti yang ditunjukkan oleh studi UCLA Health.

Baca artikel lainnya di sini : Salah Satunya dengan Berhenti Merokok dan Vaping, Berikut 7 Langkah yang Bisa Bikin Jantung Lebih Sehat

Penipisan wilayah otak yang terkait dengan pembentukan memori merupakan pengingat bahwa gerakan tidak hanya bermanfaat bagi tubuh, tetapi juga penting bagi kesehatan kognitif.

Hindari terjebak dalam perangkap ini dengan menerapkan jadwal mingguan yang mencakup setidaknya 150 menit aktivitas fisik dan dengan memperkenalkan istirahat singkat setiap 15 hingga 30 menit.

Lihat juga konten video, di sini: TKDN RSPPN Soedirman Capai 70 Persen, Presiden Jokowi Sebut Bantu Percepatan Ekonomi Nasional

2. Kurang Tidur

Kita sering mengabaikan pentingnya tidur dalam kehidupan manusia yang sibuk.

Namun, kurang tidur mengganggu kemampuan kognitif, memengaruhi memori, penalaran, dan keterampilan memecahkan masalah, seperti yang ditunjukkan oleh penelitian Harvard Health.

Tidur satu jam lebih awal, tidak mengonsumsi alkohol dan kafein satu jam sebelum tidur, dan mengurangi paparan cahaya biru.

Semuanya dapat bertindak sebagai penghalang pelindung, menjamin pembaharuan dan perbaikan otak di malam hari.

3. Menatap Layar Ponsel Terlalu Lama

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Kita hidup dikelilingi oleh layar yang menciptakan permadani digital yang memengaruhi cara hidup.

Di sisi lain, waktu menonton yang berlebihan mengganggu keseimbangan ritme sirkadian kita, yang dapat menyebabkan gangguan mood, kelelahan, dan insomnia.

National Institutes of Health memperingatkan bahwa waktu menatap layar yang lebih lama pada anak-anak dikaitkan dengan hasil tes kemampuan berpikir dan bahasa yang lebih buruk.

Batasi waktu pemakaian perangkat harian Anda dan ciptakan zona bebas layar setidaknya satu jam sebelum tidur untuk membantu Anda menavigasi labirin digital ini.

4. Minim Asupan Air

Sering kali terlupakan dalam aktivitas kita sehari-hari untuk minum.

Padahal dehidrasi ringan pun dapat memengaruhi waktu reaksi, memori, dan perhatian.

Pastikan Anda minum cukup air sepanjang hari, terutama sebelum dan sesudah aktivitas fisik agar oasis di otak tetap terisi.

5. Melewatkan Sarapan

Sarapan yang secara luas dianggap sebagai waktu makan paling penting dalam sehari memberikan otak energi vital yang dibutuhkan untuk menjalani hari.

Konsekuensi dari melewatkan waktu makan penting ini diuraikan dalam penelitian ‘Melewatkan Sarapan dan Asosiasinya dengan Perilaku Berisiko Kesehatan dan Kesehatan Mental’.

Di dalamnya juga menghubungkannya dengan peningkatan stres dan kinerja akademis yang lebih buruk.

Untuk itu, pilihlah sarapan seimbang yang tinggi serat, protein, dan lemak sehat untuk memberi bahan bakar pada otak menuju kesuksesan.***

Artikel di atas juga sudah dìterbitkan di portal berita nasional 24jamnews.com

Sempatkan juga untuk membaca artikel menarik lainnya, di portal berita Apakabarnews.com dan Infofinansial.com

Berita Terkait

Sumedang Membutuhkan Sosok Pemimpin  Berkarakter ‘ Dasa Marga Raharja ‘
Berjuang Terus Menaiki  Tangga Demi Tangga  Keimanan Hingga Menemui Bentuknya
Pil KB Untuk Pria Kini Dalam Proses Pengujian 16 Pria Inggris Terlibat Didalamnya
Pecinta Batu Akik Menanti ‘Demam Batu Akik’ Kapan Menjangkit Negeri Ini Kembali
Perlu Anda Ketahui Sepuluh Trik  Kunci Rahasia di Komputer Yuk simak selengkapnya
Kontroversi Penggunaan AI dalam Seni Apakah Ini Masa Depan atau Ancaman bagi Seniman?
Belaian Sensitif Patah Tulang Penis Hingga Kontrasepsi Kuno Perlu Pasutri Ketahui
Suku Asmat Dari Pemburu Pemuja Kayu Hingga Pengukir Karya Seni yang Megah
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Jumat, 30 Agustus 2024 - 15:31 WIB

Sumedang Membutuhkan Sosok Pemimpin  Berkarakter ‘ Dasa Marga Raharja ‘

Minggu, 18 Agustus 2024 - 05:56 WIB

Berjuang Terus Menaiki  Tangga Demi Tangga  Keimanan Hingga Menemui Bentuknya

Rabu, 14 Agustus 2024 - 05:31 WIB

Pil KB Untuk Pria Kini Dalam Proses Pengujian 16 Pria Inggris Terlibat Didalamnya

Kamis, 25 Juli 2024 - 12:48 WIB

Pecinta Batu Akik Menanti ‘Demam Batu Akik’ Kapan Menjangkit Negeri Ini Kembali

Senin, 22 Juli 2024 - 23:08 WIB

Perlu Anda Ketahui Sepuluh Trik  Kunci Rahasia di Komputer Yuk simak selengkapnya

Sabtu, 20 Juli 2024 - 16:56 WIB

Kontroversi Penggunaan AI dalam Seni Apakah Ini Masa Depan atau Ancaman bagi Seniman?

Minggu, 14 Juli 2024 - 03:32 WIB

Belaian Sensitif Patah Tulang Penis Hingga Kontrasepsi Kuno Perlu Pasutri Ketahui

Sabtu, 6 Juli 2024 - 12:29 WIB

Suku Asmat Dari Pemburu Pemuja Kayu Hingga Pengukir Karya Seni yang Megah

Berita Terbaru