Tim Peneliti  Shanghai Temukan dua Spicies Ikan Baru Mirip Zebra di Guangxi Zhuang

- Pewarta

Minggu, 21 Juli 2024 - 17:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tim Profesor dari Sekolah Perikanan dan Ilmu Hayati di Universitas Kelautan Shanghai tersebut menemukan dan menamai dua ikan loach tadi yaitu Beaufortia granulopinna dan Beaufortia viridis. ( China Dailly ) ***

Tim Profesor dari Sekolah Perikanan dan Ilmu Hayati di Universitas Kelautan Shanghai tersebut menemukan dan menamai dua ikan loach tadi yaitu Beaufortia granulopinna dan Beaufortia viridis. ( China Dailly ) ***

HARIANSUMEDANG.COM –Zoosyste matics and Evolution, jurnal zoologi  Internasional, pada tanggal 9 Juli.2024 memuat hasil temuan dua spicies ikan baru oleh tim peneliti dari Shanghai di pimpin Tang Wenqiao.

Yuks, dukung promosi kota/kabupaten Anda di media online ini dengan bikin konten artikel dan cerita seputar sejarah, asal-usul kota, tempat wisata, kuliner tradisional, dan hal menarik lainnya. Kirim lewat WA Center: 087815557788.

Tim Profesor dari Sekolah Perikanan dan Ilmu Hayati di Universitas Kelautan Shanghai tersebut menemukan dan menamai dua ikan loach tadi yaitu Beaufortia granulopinna dan Beaufortia viridis.

Kedua spesies tersebut saat ini hanya tersebar di aliran sungai pegunungan  daerah otonomi Guangxi Zhuang bagian tengah hingga provinsi Yunnan bagian barat, merupakan spesies endemik di Tiongkok.

Kedua spesies ini miliki ciri-ciri sama dengan kelompok spesies Beaufortia pingi, garis-garis vertikal menonjol pada bagian samping tubuh dan bibir bawah menyirip, yang membedakan dari spesies Beaufortia lainnya.

Penemuan ini bermula ketika beberapa pencinta kehidupan laut menemukan seekor ikan berpenampilan aneh dengan tubuh berwarna hijau tua dan garis-garis hitam mirip zebra di aliran sungai pegunungan.

Tim Tang menyelidiki asal-usulnya. Anggota tim mengumpulkan spesimen di alam liar dan membawanya kembali ke laboratorium sekolah untuk difoto, diukur morfologinya, dan diekstraksi DNA-nya.

Setelah melakukan sekuensing gen cytb mitokondria, tim menemukan bahwa jarak genetik antarspesies antara ikan ini dan spesies terdekatnya yang diketahui adalah 5,2 persen.

Jarak genetik antarspesies merupakan indikator penting yang digunakan untuk mengukur tingkat diferensiasi genetik antarspesies atau antara populasi yang berbeda dari spesies yang sama.

Diferensiasi genetik sebesar 5,2 persen jauh melampaui tingkat perbedaan antara spesies  paling dikenal dalam populasi yang sama, membuktikan ikan ini merupakan spesies baru. Oleh karena itu, tim menamakannya Beaufortia viridis.

Sementara itu, ikan lain, dengan tuberkel menonjol pada enam hingga sembilan jari pertama sirip dada pada ikan dewasa, ditemukan oleh tim di daerah perbatasan antara provinsi Yunnan dan daerah otonomi Guangxi Zhuang.

Jarak genetik antarspesies minimum antara ikan ini dan kelompok spesies Beaufortia pingi berdasarkan urutan gen cytb mitokondria adalah 11,15 persen,  menunjukkan tingkat diferensiasi genetik tinggi, Oleh karena itu, ikan ini diberi nama Beaufortia Granulopinna.

( Tatang Tarmedi ) ***

Berita Terkait

Lalit Patidar ‘Manusia Serigala’ dari India, Ia Memiliki 201, 72 Helai Rambut Per Sentimeter Persegi Kulit
UEA Kerahkan Pesawat Nirawak Untuk Melihat Bulan Sabit Tipis Penanda Dimulai Ramadan 2025
Lagi – Lagi Ditemukan Wanita Tertua di Dunia Konon Usianya Telah 120 Tahun Kondisinya Masih Bugar
Sebuah Granat Bekas Perang Dunia I Buatan Jerman Masuk ke Mesin Pengupas Kentang di Hongkong
Ular piton 13 Kaki Disita Pihak Berwenang  di New York dari Seorang  yang Memeliharanya Dalam Tangki Kecil
” Hoary Potter” Kelelawar Tercantik Dalam Ajang Kontes Memperingati Pekan Kelelawar Internasional
Bekas Istana Sang Otokrat Bangladesh Sheikh Hasina Akan Dijadikan Museum Pemberontakan
Virus Lidah Biru Serang Domba – Domba di Eropa Gejalanya air liur berlebihan, Bengkak bibir, lidah, dan rahang,
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Selasa, 11 Maret 2025 - 15:54 WIB

Lalit Patidar ‘Manusia Serigala’ dari India, Ia Memiliki 201, 72 Helai Rambut Per Sentimeter Persegi Kulit

Sabtu, 1 Maret 2025 - 13:33 WIB

UEA Kerahkan Pesawat Nirawak Untuk Melihat Bulan Sabit Tipis Penanda Dimulai Ramadan 2025

Jumat, 17 Januari 2025 - 23:28 WIB

Lagi – Lagi Ditemukan Wanita Tertua di Dunia Konon Usianya Telah 120 Tahun Kondisinya Masih Bugar

Sabtu, 7 Desember 2024 - 10:39 WIB

Sebuah Granat Bekas Perang Dunia I Buatan Jerman Masuk ke Mesin Pengupas Kentang di Hongkong

Sabtu, 23 November 2024 - 17:19 WIB

Ular piton 13 Kaki Disita Pihak Berwenang  di New York dari Seorang  yang Memeliharanya Dalam Tangki Kecil

Minggu, 3 November 2024 - 05:53 WIB

” Hoary Potter” Kelelawar Tercantik Dalam Ajang Kontes Memperingati Pekan Kelelawar Internasional

Kamis, 31 Oktober 2024 - 16:00 WIB

Bekas Istana Sang Otokrat Bangladesh Sheikh Hasina Akan Dijadikan Museum Pemberontakan

Rabu, 30 Oktober 2024 - 18:58 WIB

Virus Lidah Biru Serang Domba – Domba di Eropa Gejalanya air liur berlebihan, Bengkak bibir, lidah, dan rahang,

Berita Terbaru